Hari Lingkungan Hidup Sedunia, MIND ID Gencarkan Program TJSL Dukung Bumi Lebih Hijau

saranginews.com, Jakarta – Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID terus berkomitmen menjaga lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya.

Selain Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, MIND ID terus menggiatkan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang mendukung kelestarian Bumi yang lebih hijau.

Baca juga: Komisi VI RDP DPR, MIND ID nyatakan komitmen penguatan tata kelola perusahaan

Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf menjelaskan bahwa perlindungan lingkungan dan perubahan iklim merupakan tantangan modern yang memerlukan kontribusi nyata.

Untuk itu, seluruh anggota MIND ID berkomitmen untuk mengambil peran sebagai pemain kunci dalam upaya mengatasi dampak perubahan iklim.

Baca juga: ID MIND Group Raih Penghargaan TJSL Berkat Komitmen Terhadap Kelestarian Lingkungan

Herry mengatakan, dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, MIND ID Group bertekad untuk terus menjadi perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap masyarakat dan lingkungan.

“Kami ingin menjamin kelestarian warisan alam kita untuk masa depan yang berkelanjutan,” kata Herry dalam keterangan resminya, Jumat (7/6).

Baca juga: Bagaimana MIND ID menghasilkan pendapatan baru dengan mendorong penggunaan mineral sekunder

Oleh karena itu, Herry menjelaskan berbagai program TJSL di bidang lingkungan hidup bagi seluruh anggota MIND ID sesuai dengan komitmen tersebut.

Misalnya, prioritas lingkungan hidup TJSL MIND ID antara lain Program Pemuliaan Spesies Pohon Serba Guna (MPTS) Bumi Hijau di Sentul Bogor dan Program Fishing Ground di Desa Rebo.

Program pembibitan MPTS yang dilaksanakan di Sentul, Bogor hadir sebagai solusi penyediaan bibit tanaman yang bermanfaat bagi ekologi dan perekonomian.

Penjualan bibit pohon dan pohon buah-buahan di Binti Sentul, Bogor yang dikelola oleh Yayasan Bumi Selara (YBSS), mencapai 100.000 bibit yang dibagikan kepada masyarakat dan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

Menurut Herr, capaian program ini tidak hanya dilihat dari jumlah benih yang disalurkan, namun juga dampak positif yang dihasilkan.

“Dengan hadirnya kegiatan pembibitan MPTS di Sentul, perusahaan ingin memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Program ini memperkuat masyarakat dan menggalakkan kampanye perlindungan lingkungan,” harapnya.

Program unggulan lain yang mendukung upaya pelestarian bumi adalah Tempat Pemancingan, sebuah upaya peningkatan taraf hidup nelayan yang dijalankan oleh PT Timah.

Program ini dirancang untuk meningkatkan akses nelayan terhadap sumber daya perikanan yang lebih stabil dengan menciptakan fishing ground atau non fishing ground melalui 170 rumpon dan 30 umpan cumi.

“Program ini telah berhasil baik dalam meningkatkan akses terhadap nelayan dan memperkaya kehidupan bawah laut, meningkatkan ketahanan pangan serta memberikan peluang baru bagi pengembangan rekreasi dan pariwisata,” ujarnya. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *