saranginews.com, JAKARTA – Serial Mahabharata berbasis stasiun TV ANTV diperkirakan menelan biaya produksi Rp 199 miliar.
Jumlah yang rendah ini disebut-sebut sebagai biaya produksi tertinggi di antara serial India lainnya yang diumumkan sejak tahun 2013.
Baca Juga: Di ANTV, Parineeti Bicara Tentang Cinta Dua Sahabat pada Orang yang Sama.
Ada banyak hal yang mendorong angka produksi hingga miliaran, termasuk set yang besar dan penggunaan efek visual yang berlebihan, sehingga biayanya melonjak.
Selain itu, perpindahan lokasi syuting juga menambah biaya produksi.
Baca Juga: Ramji dan Reuben Onesu Rayakan Ramzan Besbookers ANTV
Namun keuntungan yang didapat lebih besar dibandingkan biaya produksinya. Serial Mahabharata dinobatkan sebagai drama dengan penjualan tertinggi di India.
Serial Mahabharata menceritakan tentang perebutan tahta Hastinapuram antara Pandawa dan Kura.
Baca Juga: Bertana, Happy Asmara & Denny Gagnon Tampil di Malam HUT ANTV ke-31
Cerita dimulai dengan Pandu meninggalkan Hastinapuram bersama Kunti dan Madri dan menobatkan Dhritarashtra.
Konflik dan kebrutalan dimulai ketika Sakuni, paman para Korawa, mendorong Suyodhana (Duryodhana) untuk membenci para Pandawa, khususnya Yudhishthira, Bhima dan Arjuna.
Kemarahan bertambah ketika Pandu mempunyai lima anak dan Dhritarashtra seratus anak.
Istri Pandu Kunti, dengan restu Resi Durvasa, melahirkan Yudhishthira, Bhima dan Arjuna dari para Dewa.
Sedangkan Madri, istri kedua Pandu, memberkati Nakulan dan Sahadeva dengan Ashwini Kumaras. Serial yang diangkat dari epik India ini kembali hadir di ANTV. (mcr31/jpnn)
