saranginews.com, JAKARTA – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Subianto akan membantu dan memastikan visi calon Presiden Prabowo untuk kembali ke Pancasila.
Menurut LaNyalla, kemenangan Prabowo pada Pilpres 2004 salah satunya karena visi dan misinya yang tepat, tentu saja mengembalikan Pancasila sebagai hukum tertinggi negara, artinya konstitusi Indonesia harus kembali ke rumusan dasar negara yaitu UUD 1999 hingga Catatan tahun 2002 sebelum UUD 1945.
Baca Juga: Presiden DPD RI Dukung Penuh Visi Prabowo Kembali ke Panchsila
“Pak Prabowo, menurut Mahkamah Gerindra, sudah menyatakan keinginannya untuk kembali ke teks asli UUD 1945.” Karena beliau mempunyai sikap yang baik dan cinta karya dan bangsa untuk memajukan kehidupan bangsa,” ujarnya. Ketua DPD RI saat menerima audiensi Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Persatuan Nasional 08 (DPP GPN 08) di kediamannya di Lanyalla, Kecamatan Kuningan, Selatan Batavia, Kamis (6/6/2024) malam.
Hadir Jus Sunardi (keempat Dewan Pakar GPN 08).
Juga: Ketua DPD RI Ingatkan 13 Pejabat Akan Ancaman Kemarau Panjang, Ini Daftarnya
Dalam pertemuan itu, Ketua DPD RI didampingi Senator Lampang Bustami Zainuddin dan Sekretaris Jenderal DPD RI Rahman Hadi.
Dengan mengembalikan garis besar UUD 1945 yang asli dan mengubahnya dengan tambahan, LaNyalla menegaskan berbagai elemen berjuang dalam bangsa ini, termasuk DPD RI.
Baca Juga: Gibran: Terima kasih Bu Puan dan Pimpinan PDIP
Itulah sebabnya banyak orang bersyukur karena mereka memahami ide-ide yang telah lama mereka tulis. termasuk Ambien Rice, Presiden MPR Indonesia periode 1999-2004.
Ketua Umum DPP GPN 08 Safrin S mengatakan GPN 08 Prabowo-Gibran menjadi relawan pada Pilpres 2024.
Menurut dia, Prabowo ingin menjaga program pembangunan sebagai pemimpin yang meneruskan kesuksesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengantarkannya sukses.
“Untuk mengurus proyek Pak Prabowo dengan baik, kita harus berkolaborasi dengan berbagai pihak. Makanya kita berhubungan dan berkoordinasi dengan DPD RI untuk mengkoordinasikan program tersebut,” kata Safrin.
Dewan Pakar GPN 08, Prof. Dr. Ardhariksa Z menjelaskan salah satu program GPN 08 adalah pembangunan manusia yang hampir tidak kasat mata.
Dikatakannya, permasalahan utama bangsa ini adalah sumber daya manusia. Meskipun sumber daya alam melimpah, namun kita tidak bisa sukses tanpa sumber daya manusia yang baik.
“Kami fokus menjaga visi misi Asta Cita Prabowo-Gibran nomor 4. Kami akan membantu negara di bidang pengembangan sumber daya manusia,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Lampung Bustami Zainudin mengatakan DPD RI telah membuka pintu kolaborasi dan kerja sama dengan GPN 08. Mereka menilai GPN 08 bisa bersinergi dengan anggota DPD RI di 38 provinsi Indonesia.
“Kami membuka pintu kerjasama, dimana DPD RI berkantor di setiap provinsi, setiap provinsi mempunyai 4 senator. Tentunya bisa diselaraskan dengan GPN, khususnya program peningkatan sumber daya manusia di daerah. Indonesia,” jelasnya. (kanan/jpnn)
Baca artikel lainnya… Buronan 8 Tahun, Pembunuh Vina Cirebon berhasil ditangkap di kawasan tersebut.
