saranginews.com, JAKARTA – PT Pegadaian menggelar acara bersih-bersih di Stadion Gelora Bang Karno Jakarta usai laga Indonesia kontra Irak pada Kamis (6/6).
Acara ini merupakan bagian dari komitmen Pegadaian dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 11 yang menyatakan perkotaan aman dan layak huni.
Baca selengkapnya: Pegadaian luncurkan vending machine untuk menjual produk UMKM
Dari kegiatan ini, Pagadian berhasil mengumpulkan 182 kantong sampah seberat 728 kg.
Sampah tersebut akan diorganisir dan dikelola oleh Bank Sampah PT Pegadaian yang tergabung dalam Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI).
Baca: Thailand Izinkan ETF Bitcoin, Indonesia Diharapkan Segera Menyusul
PT Pegadaian tertinggal sekitar satu tahun dari sepak bola.
Proyek tersebut diprakarsai oleh Gerakan Bersih Indah yang melibatkan masyarakat, Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Seluruh Indonesia (PNSSI) dan Bank Sampah PT Pegadaian.
Baca Juga: Pegadaian Luncurkan GadePreneur Space ke-4, Masih Ada Lagi Space yang Akan Diikuti
Melalui Balik Sepak Bola, Pegadaian mengajak para pecinta sepak bola tidak hanya sekedar menyaksikan pertandingan namun juga ikut serta membersihkan stadion.
PT Pegadaian berharap dapat mendukung perkembangan sepak bola nasional, salah satunya melalui Pegadaian Liga 2, serta berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan melalui sepak bola back to back.
Damar Latri Setiawan, CEO PT Pegadaian, mengatakan, “Kami ingin melakukan upaya konservasi di Indonesia, di mana kita bisa bersama-sama menjaga kebersihan sambil menonton sepak bola. Ini cara kami mendukung lingkungan yang bersih dan sehat. Ada tekad.”
Sekretaris Jenderal Presidium Nasional Suporter Sepakbola Seluruh Indonesia (PNSSI) Richard pun mengucapkan terima kasih.
Melalui acara ini, kami ingin dikenal sebagai komunitas pendukung sepak bola yang mendukung dan peduli terhadap masyarakat. Kami berharap program ini dapat terus memberikan manfaat kepada lebih banyak orang,” ujarnya. .
Melalui program Behind the Soccer, PT Pegadaian berharap dapat menciptakan sikap positif terhadap lingkungan dan komunitas sepak bola di Indonesia, serta mendukung pembangunan kota dan komunitas yang lebih berkelanjutan (jpnn).
