US Secretary of Commerce Dukung Penguatan Perekonomian Indonesia

saranginews.com – SINGAPURA – Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo menyatakan dukungannya terhadap perekonomian Indonesia.

Hal itu diungkapkan Gina dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Hotel Fullerton, Singapura pada Rabu (06/05).

BACA JUGA: Airlangga bertemu secara bilateral dengan beberapa negara sahabat di luar IPEF

Dalam pertemuan tersebut dibahas upaya mencapai Pilar II Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF). Selain itu, ada juga sejumlah masalah bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Menko Airlangga terlebih dahulu menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Amerika Serikat terkait masuknya Indonesia menjadi anggota OECD.

BACA JUGA: Menko Airlangga: Pemerintah terus tingkatkan pemerataan akses pendanaan bagi masyarakat

Pertemuan yang berlangsung di sela-sela rangkaian pertemuan tingkat menteri IPEF ini berlangsung penuh keakraban.

Pertemuan tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk mempererat kerja sama kedua negara yang kini telah terbentuk menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif IR-AS.

BACA JUGA: Menko Airlangga dukung kesetaraan gender untuk memperluas aksesibilitas bagi perempuan

Salah satunya melalui asosiasi IPEF.

“Indonesia telah memiliki kawasan ekonomi khusus yang terhubung dengan pusat data Batam dan didukung oleh jaringan energi terbarukan. Oleh karena itu, kami juga berharap Amerika Serikat mendukung pembangunan pusat data dan jaringan kabel yang sedang berlangsung di Indonesia, katanya. Menteri Koordinator Airlangga.

Mengingat hal ini, Menteri Gina Raimondo telah menyatakan dukungannya dan hal ini akan dicapai melalui skema IPEF.

Ia juga mengatakan banyak perusahaan yang ingin mengembangkan data center di Indonesia dan mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia, termasuk kemudahan perizinan berusaha.

Menteri Luar Negeri Gina Raimondo sangat antusias dengan peran Indonesia dalam IPEF dan mengatakan bahwa pihaknya secara khusus mengundang 23 investor asal Amerika Serikat untuk menghadiri sesi Clean Economy Investor Forum yang kali ini merupakan bagian dari rangkaian pertemuan IPEF.

Investor Amerika yang hadir pada pertemuan IPEF kali ini berharap dapat segera berinvestasi di negara mitra IPEF, khususnya Indonesia.

Selain itu, Menko Airlangga juga menyampaikan beberapa peluang terkait investasi energi baru dan terbarukan di Indonesia, antara lain penangkapan dan penyimpanan karbon, panel surya, dan panas bumi.

“Indonesia sangat terbuka terhadap perusahaan energi Amerika yang beroperasi di Indonesia. “Kami akan mengusulkan 19 proyek infrastruktur yang fokus pada sektor energi dan kami menunggu investasi dari Amerika Serikat,” ujarnya.

Sebagai negara yang berpotensi besar menerima dana dari International Technology Security and Innovation Fund (ITSI), Indonesia ingin pemerintah AS mendorong perusahaan semikonduktor dan kecerdasan buatan untuk membangun industri di Indonesia.

Indonesia juga berharap mendapat dukungan dari Amerika Serikat untuk investasi, dimana OECD saat ini akan melakukan review terhadap ekosistem semikonduktor Indonesia.

Untuk mempercepat transisi energi, Indonesia siap mematuhi standar ketenagakerjaan dan lingkungan internasional.

Pemerintah Indonesia juga akan terus bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk segera menyelesaikan Perjanjian Mineral Kritis guna mencapai tujuan bersama dalam transisi energi yang lebih cepat dan berkelanjutan.

Terkait Reaktor Modular Kecil (SMR), Menko Airlangga mengatakan Indonesia sangat terbuka untuk melaksanakan investasi di SMR.

Menteri Gina menjawab bahwa pemerintah AS akan mendukung permintaan Indonesia dan diskusi lebih lanjut mengenai proyek transisi energi akan dilakukan.

Terlebih lagi, pemerintah Amerika Serikat berharap proses ratifikasi IPEF dapat berjalan sesuai jadwal dan tujuan yang telah direncanakan.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat mendorong pertumbuhan industri teknologi tinggi Indonesia, menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing Indonesia secara global,” kata Menko Airlangga.

Menutup pertemuan, Menko Airlangga meminta pemerintah AS terus melanjutkan tekad dan komitmennya melalui kerja sama komprehensif di kawasan Indo-Pasifik dan ketahanan ekonomi yang lebih besar di kawasan.

Turut hadir Menko Airlangga, Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto dan Deputi Kerjasama Ekonomi Amerika-Pasifik Kemenko Perekonomian Irwan Sinaga ( gyr/jpnn)

BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT… Menko Airlangga: Indonesia sedang berkembang menjadi kekuatan dunia di Asia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *