saranginews.com, JAKARTA – Lembaga Penelitian ICRC (Ide Cipta Research and Consulting) membagikan hasil survei terbaru Pilgub Jambi.
Kajian ICRC dilakukan di wilayah Provinsi Jambi yang mencakup 11 kabupaten/kota.
BACA JUGA: Kepala BSKDN Kunjungi Sulteng: Pengelolaan Anggaran Pilkada 2024 Harus Efektif
Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli mengatakan Gubernur Jambi saat ini, Al Haris, memiliki jumlah pemilih yang stagnan dibandingkan calon gubernur Romy Harianto.
“Pilihan calon gubernur (pertanyaan terbuka/spontan) adalah: Al Harris (21,9 persen); Romy Harianto (12,0 persen); Cek Endra (11,4 persen). Mashuri (5,5 persen); Syarif Fasha (2,9 persen); dll. ; Saya tidak tahu/tidak menjawab (45 persen),” kata Hadi Suprapto saat merilis hasil survei Kabupaten Jambi untuk Pemilu 2024 di Jakarta, Selasa (6/4).
BACA JUGA: Pemprov Jateng terus perkuat koordinasi antisipasi ketidakpastian Pilkada 2024.
Menurut Hadi, angka yang diterima Al Hari sebagai Pj Gubernur tergolong rendah. Sebab survei tersebut juga menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Al Haris sebagai gubernur: puas (62,4 persen); dan tidak tahu/tidak menjawab (9,5 persen).
“Selama menjabat, Al Haris memiliki tingkat kepuasan kinerja sebesar 62,4 persen (di bawah ideal 75 persen),” jelas Hadi.
Apalagi, tingkat popularitas Al Harris sudah mencapai 98 persen, sedangkan popularitas Romy Harianto masih di angka 74,3 persen dan berpotensi terus meningkat. Selain itu, tingkat masyarakat yang ingin kembali menjadi gubernur di atas 35,4 persen (turun dari 50 persen).
Tingkat keinginan Al Haris kembali menjadi kapten: Ingin dia kembali (35,4 persen). Saya tidak menginginkannya kembali (28,9 persen). dan tidak tahu/tidak menjawab (35,8 persen),” kata Hadi.
Kemudian, ketika responden ditanyai pertanyaan tertutup mengenai preferensi mereka terhadap gubernur, hasilnya adalah Al Harris (36,8%). Romy Harianto (27,6 persen); Saya tidak tahu/tidak menjawab (35,7%).
“Jumlah responden yang mengaku tidak tahu sangat tinggi sehingga Romy Harianto berpotensi menyalip keunggulan Al Harris karena perebutan kursi gubernur Jambi masih sangat dinamis mengingat adanya pilkada pada November 2024,” kata Hadi.
ICRC merupakan Lembaga Penelitian Nasional yang terdaftar pada asosiasi resmi PERSEPI dan terdaftar di KPU Indonesia. ICRC dipimpin oleh mantan direktur Indo Barometer periode 2012-2022 dan tim yang memiliki pengalaman luas dalam melakukan investigasi di berbagai pemilu daerah di Indonesia.
ICRC melakukan survei pada 1-7 Mei 2024 terhadap total 800 responden berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Margin of error ±3,46 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode yang digunakan adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka kepada responden dengan menggunakan kuesioner. Ayo tonton juga video ini!