saranginews.com, JAKARTA – Acara INDODAX Goes to Campus di Universitas Indonesia dihadiri oleh berbagai peserta, antara lain CEO INDODAX Oscar Darmawan dan Tirta Karma Senjaya, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan BAPPEBTI.
Ia menghimbau masyarakat untuk terus belajar memahami masa depan keuangan global.
Baca Juga: Indodax Bersama BAPPEBTI Akan Terus Mengembangkan Ekosistem Kripto
Oscar menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang teknologi blockchain.
Selain itu, di era Industri 4.0, teknologi seperti blockchain, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan robotika berperan penting dalam menghubungkan industri secara efektif.
Baca juga: Bulan Literasi Kripto Sukses Diselenggarakan pada Mei 2024
Namun teknologi blockchain masih baru sehingga edukasi kepada masyarakat masih diperlukan.
“Blockchain merupakan sebuah langkah global yang patut dikaji secara matang, meski tidak semua orang harus berinvestasi. Program ‘INDODAX Goes to Campus’ mendekatkan dunia kripto kepada generasi muda. Melalui kegiatan ini, kami berbicara tentang kripto yang memberi pengetahuan dan komunikasi langsung dengan siswa,” kata Oscar.
BACA JUGA: Pendaftaran BTN Jakarta International Marathon 2024 Ditutup, Tiket Habis Terjual!
Oscar menjelaskan bitcoin sering disebut emas digital karena nilainya ditentukan oleh pasokan dan permintaan.
Bitcoin dianggap sebagai aset yang aman di tengah ketidakstabilan ekonomi global.
“Menghadirkan INDODAX ke kampus adalah langkah yang tepat. Mahasiswa merupakan bagian aktif dalam dunia digital dan memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci di pasar kripto di masa depan. Kami berharap dapat memperkuat pemahaman dan keterampilan finansial mahasiswa serta membuka perspektif baru. . . tentang investasi di era digital,” jelas Tirta.
“Bappebti mendukung pengaturan aset kripto. Langkah ini penting untuk memperkuat pasar keuangan dan memastikan masyarakat memahami risiko dan peluang investasi kripto,” imbuhnya.
Oscar juga menghimbau masyarakat untuk tidak menunda mempelajari tentang blockchain dan kripto.
Ia juga menegaskan, pembukaan akun di INDODAX tidak dipungut biaya, sehingga siapa pun bisa mempelajari bentuk dan gaya transaksi kripto (chi/jpnn).