saranginews.com, Jakarta – Plt Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauzia melantik dan melaksanakan pengambilan sumpah/janji empat pejabat utama dan 14 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Sekretariat Jenderal MPR pada Rabu (5/6).
Keempat pejabat yang dilantik tersebut adalah Heri Putra (Kepala Kantor Umum), Agus Subagyo (Kepala Kantor Sekretariat Pimpinan), Anees Mayangsari Muningar (Kepala Kantor Humas dan Sistem Informasi) dan Wachid Nugroho (Ketua Mahkamah Konstitusi). dan Biro Pemasyarakatan).
Baca juga: Plt Sekjen MPR Siti Fauzia Tekankan Pentingnya Rekonsiliasi Nilai-Nilai Pancasila Usai Pemilu.
Dalam sambutannya, Siti Fauzia mengatakan pelantikan para Kepala Kantor tersebut merupakan hasil pemilu terbuka yang sangat panjang.
Seleksi Administrasi, Tes Kelayakan, Makalah Tertulis, Wawancara, Evaluasi Rekam Jejak, Pemeriksaan Kesehatan dan terakhir mendapatkan rekomendasi kepada Komisi Kepegawaian Negara (KASN) atas hasil seleksi yang dilakukan oleh Panitia Seleksi.
Baca juga: Evaluasi Kinerja 2023, Siti Fauzia Beri Pesan Penting Kepada Jajaran Sekretariat Jenderal MPR.
Dari laporan yang disampaikan panitia seleksi disebutkan bahwa seluruh calon memiliki keterampilan yang baik dan semuanya memenuhi syarat untuk menduduki jabatan Kepala Kantor.
“Sayangnya, jumlah jabatan yang tersedia terbatas, sehingga harus dipilih seseorang untuk lowongan Kepala Kantor dari sekian banyak kandidat yang baik,” kata Siti Fauzia.
Baca juga: Ini Tandanya Pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024 Segera Dimulai? semoga
Siti Fauzia berpesan kepada empat kepala kantor yang dilantik dan 14 PPPK untuk selalu menjunjung tinggi komitmen kejujuran, integritas, profesionalisme, loyalitas, keandalan, tugas dan tanggung jawab.
“Saya sengaja mengedepankan nilai kejujuran, disusul integritas dan seterusnya, karena saya ingin mengajak masyarakat untuk selalu menjunjung tinggi kejujuran sebagai nilai organisasi yang pertama dan utama,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa kejujuran adalah aspek moral kehidupan dan harus dihormati.
Sebab sikap jujur melahirkan rasa percaya, dan integritas timbul dari kejujuran dalam bekerja.
“Kejujuran dan integritas merupakan dua hal yang sangat penting dan perlu. Dapat dikatakan menjadi modal utama untuk mencapai kesuksesan,” tegasnya.
Siti Fauzia mengingatkan kepada empat pejabat yang dilantik agar agenda rangkaian tes yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 harus segera dipersiapkan untuk mempersiapkan agenda dalam waktu dekat.
Dimulai dari Sidang Tahunan MPR, Sidang Paripurna MPR yang mengakhiri amanatnya, Sidang Paripurna MPR tentang pelantikan anggota MPR periode 2024 – 2029, serta pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, hasilnya. pemilu 2024.
Perempuan yang diketahui bernama Ibu Titi itu mengatakan, ada beberapa hal yang mereka sepakati dalam rapat gabungan yang dipimpin MPR bersama pimpinan fraksi dan DPD pada 30 Mei 2024.
“Rancangan peraturan perundang-undangan MPR yang disusun oleh badan pengkajian MPR antara lain harus mengatur kewenangan dan tugas MPR dalam UU MD3, serta akan dibahas dan disetujui dalam rapat paripurna MPR. amanat dalam jabatannya,” jelasnya.
Siti Fauzia meminta keempat pejabat yang dilantik tersebut menyiapkan beberapa pedoman sidang sidang dan sidang MPR, menyusun laporan kinerja MPR tahun 2023 – 2024, dan laporan kinerja MPR selama lima tahun keanggotaan, yakni 2019 – 2024.
Sekadar informasi, acara pembukaan tersebut juga dihadiri oleh Deputi Bidang Kajian Konstitusi dan Perubahan, Hentoro Cahyono, Kepala Kantor dan Inspeksi, serta Kepala Bagian di Sekretariat Jenderal MPR. (mrk/jpnn)