saranginews.com – JAKARTA – Direktur Jenderal Pelajar Islam Indonesia (PII) Abdul Kohar Ruslan meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengambil sikap tegas.
Ia berharap Menteri Dalam Negeri turun tangan untuk meredakan kekhawatiran masyarakat Musi Banyuasin menyusul beredarnya video klip skandal di media sosial.
BACA JUGA: Peraturan Mendagri tentang Pejabat dan Seragam PPPK Dianggap Asing, Ekowi: Saya Terhormat
Video klip yang ramai diperbincangkan di media sosial sejak pertengahan Mei lalu itu diduga terkait dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Musi Banyuasin.
Mendagri harus memberikan sanksi tegas terhadap perlakuan terhadap pejabat setingkat Sekda agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali karena kalau benar, sungguh perbuatan yang memalukan, kata Kohar dalam keterangannya, Selasa (4). /6). ).
BACA JUGA: Ibu Sambunga Meninggal, Tito Karnavian Kenang Kebaikan Ibunya
Menurut Kohar, tekad Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian penting agar tidak menjadi permainan liar di masyarakat.
“Dalam video tersebut terlihat wajahnya dalam keadaan tertutup selimut dan dia mempunyai seorang istri,” ujarnya.
BACA JUGA: Kabar Duka: Meninggalnya Ibunda Tito Karnavian
Kohar juga menegaskan akan melakukan konsolidasi nasional untuk menggelar aksi demonstrasi di depan Kementerian Dalam Negeri.
“Kami perwakilan beberapa aktivis nasional di Jakarta akan melakukan aksi besar-besaran di Kementerian Dalam Negeri untuk membebaskan mereka,” kata Kohar (gir/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA… Tyas Fatoni yang membawa banyak prestasi, akui prestasi PKK Sumsel