Holding RS BUMN & IJN Malaysia Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kesehatan dan Kedokteran

saranginews.com, JAKARTA – PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC), BUMN Hospital Holding (RS) mengambil langkah strategis untuk memperkuat sektor pelatihan kesehatan dan memajukan ilmu kedokteran di Indonesia.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara IHC dan National Heart Institute (IJN).

UPDATE: Ajang inovasi Pertamina ke-14 resmi dibuka dan akan diberikan 10 kategori

IJN adalah pusat kesehatan terkemuka di Malaysia dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dalam perawatan kardiovaskular.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Eksekutif IHC, Dr. Mira Dyah Wahyuni, CEO MARS dan IJN, Datuk Dr Aizai Azan Abdul Rahim di Jakarta pada Senin (6/3).

BACA LEBIH LANJUT: Komunitas PERTIWI mengedepankan gaya hidup berkelanjutan dan kesejahteraan pekerja Pertamina secara holistik

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Bisnis, Wakil Menteri Kesehatan Fadjar Judisiawan, Direktur Medis IHC Dr. Lia Gardenia Partakusuma, Deputy CEO IJN Dato Akmal Arief Mohamed Fauzi, dan Departemen Manajemen Strategis IJN, Hilman Azmir Bin. Hamdan.

Kolaborasi ini merupakan langkah penting yang dilakukan kedua belah pihak untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

BACA LEBIH LANJUT: Pertamina siapkan sumber daya manusia berkualitas sebagai penggerak keberlanjutan di Indonesia

Kemitraan ini diharapkan dapat menghasilkan dokter dan tenaga kesehatan terampil bertaraf internasional serta berkontribusi terhadap kemajuan ilmu kedokteran di tanah air.

“Kami sangat senang bisa menandatangani MoU ini dengan IJN,” ujar Dr. dunia.

Menurut dr Mira, kemitraan ini merupakan langkah penting bagi IHC untuk menjadi pemimpin layanan kesehatan terpadu yang terpercaya di Indonesia dan sektor internasional.

MoU ini akan berlangsung selama tiga tahun dan mencakup berbagai macam kerja sama.

Antara lain pengembangan tenaga medis, dimana IHC dan IJN akan bersama-sama melakukan pembinaan tenaga medis senior melalui berbagai program pelatihan, seperti pelatihan fellowship bagi ahli jantung, ahli anestesi, dan ahli bedah jantung, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dokter profesional di bidang kesehatan. lapangan ini. kardiologi, anestesi dan bedah jantung.

Program pendidikan kedokteran bersama juga merupakan bagian dari MoU ini, yang bertujuan untuk memastikan bahwa para dokter dan petugas kesehatan lainnya selalu mengetahui perkembangan terkini dalam ilmu kedokteran.

Perkembangan layanan kesehatan di Indonesia juga akan dicapai melalui kolaborasi yang melibatkan berbagai inisiatif seperti promosi pendidikan dan co-branding untuk meningkatkan kesadaran akan layanan kesehatan yang berkualitas.

Selain itu, IHC dan IJN akan mengembangkan dan memperluas akses terhadap layanan e-health terkini.

Dalam hal konsultasi layanan kesehatan, kedua belah pihak akan berbagi informasi dan pengetahuan untuk memastikan pasien mendapatkan layanan terbaik.

“Kemitraan ini merupakan bukti nyata komitmen jangka panjang IHC dalam membangun sistem kesehatan yang kuat dan berkelanjutan. “Kami akan terus bersinergi untuk meningkatkan kualitas layanan, mengembangkan teknologi baru dan menjangkau masyarakat luas,” jelas Dr Mira.

CEO IJN Datuk Dr Aizai Azan Abdul Rahim sekaligus mengatakan bahwa kemitraan ini dibangun atas dasar visi bersama untuk memperkuat pemberian layanan kesehatan sekaligus memberikan manfaat bagi pasien di kedua negara.

“Komitmen IJN baru tidak hanya terfokus pada klinik saja, namun juga mencakup aspek penelitian dan edukasi,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, melalui program penelitian yang berkelanjutan, IJN tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi medis, menyumbangkan pengetahuan penting di bidang kedokteran kardiovaskular.

“Selain itu, sebagai rumah sakit pendidikan, IJN memainkan peran penting dalam melatih generasi profesional kesehatan masa depan, memastikan warisan yang unggul dalam perawatan jantung di tahun-tahun mendatang,” tambah Dr Datuk Aizai.

Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina mendukung inisiatif Pertamina Bina Medika IHC dalam mengembangkan kerja sama peningkatan pelayanan kesehatan.

Dengan kerja sama seperti ini diharapkan akses kesehatan masyarakat Indonesia akan semakin baik dan dapat diberikan sebagaimana mestinya.

“Kolaborasi IHC dengan mitra global menunjukkan bahwa Pertamina dan anak perusahaan terus meningkatkan inovasi bisnis untuk mencapai kinerja optimal,” tutup Fadjar. (mrk/jpnn)Tentang IHC

PT Pertamina Bina Medika IHC (IHC) merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang jasa kesehatan. Perusahaan ini juga merupakan holding rumah sakit yang memiliki 36 rumah sakit dan terafiliasi dengan 39 rumah sakit lain serta 172 klinik kesehatan di seluruh Indonesia. Tentang IJN

IJN adalah rumah sakit terbaik di Kuala Lumpur.

Selama lebih dari 30 tahun, IJN telah mendapatkan reputasi yang kuat sebagai salah satu pusat kesehatan terkemuka di Malaysia untuk perawatan kardiovaskular.

Dikenal tidak hanya secara lokal namun juga regional, IJN identik dengan keunggulan dan inovasi dalam perawatan kesehatan jantung.

Dedikasinya untuk tetap menjadi yang terdepan dalam pengembangan layanan kesehatan telah menjadikannya sebagai pemimpin di bidangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *