Bamsoet Sebut MPR Siap Melakukan Amendemen UUD 1945

saranginews.com, Jakarta – Ketua MPR RI Bambang Sosatyo alias Bamsoet mengumumkan MPR siap mengamandemen UUD 1945.

Ia mengatakan, partai politik pun menyetujui amandemen tersebut.

Baca Juga: Megawati Bicara Soal Amandemen Konstitusi, Pengamat Ingatkan Orde Baru

Hal itu diketahui Bamsoets usai pertemuan dengan Ketua MPR RI 1999-2004. Rabu (5/6) di Kompleks Parlemen Emins Ris Senai Jakarta Pusat sepanjang tahun.

“Kami siap amandemen MPR, siap berubah, karena kami sudah punya SOP, karpet merah sudah kami siapkan, di dalamnya kami siap dengan aturan transisi, dimana aturan transisi itu mencakup hal-hal yang belum diatur sebelumnya. Katanya. Kata Bamsoet.

Baca Juga: Bamsot Soroti Amandemen Kelima UUD 1945: Ketentuan Ditambahkan Pasal 33

Ia yakin MPR bisa melakukan perubahan tersebut ke depan karena membutuhkan waktu 6 bulan.

“Kami berharap MPR mendatang mengambil langkah cepat untuk melakukan reformasi konstitusi, menata kembali sistem politik dan demokrasi kita yang terjebak dalam kondisi yang buruk, telah membingungkan kita dan kita takut terjerumus ke dalam perangkap perpecahan,” ujarnya. .

Baca Juga: Pimpinan MP Bertemu Surya Paloh di Menara Nasdem, Apa yang Terjadi?

Namun, Bamsoet mengatakan amandemen tersebut akan dikembalikan pada keputusan seluruh parpol. 

Namun, menurutnya, partai politik menilai pemilu 2024 akan menjadi pemilu yang paling kejam.

“Pokoknya kepemimpinannya akan kita serahkan ke parpol. Ya, ke depan mungkin ada sembilan atau delapan dan DPD,” kata Bamsot.

“Saya yakin dan yakin mereka semua merasa kita prihatin hari ini, mereka melalui pemilu kemarin sangat brutal. Biayanya sangat mahal dan dalam transaksi yang tidak masuk akal,” ujarnya.

Bamsoets menilai demokrasi ini penuh dengan praktik kebijakan moneter.

Dia berkata, ‘Sekarang kita tidak berbicara tentang demokrasi yang berarti, tapi kita berbicara tentang demokrasi di mana uang adalah rajanya.

Sementara itu, Bamsoet meyakini kedaulatan rakyat tidak akan berakhir jika presiden terpilih kembali oleh MPR. 

Sebab, lanjutnya, MPR yang memilih presiden juga merupakan pilihan rakyat.

“Kedaulatan rakyat sebagai pendiri bangsa diwakili oleh wakil rakyat terpilih,” pungkas Bamsot. (mcr8/jpnn)

Baca artikel lainnya… Wakil Ketua MPR berharap adanya peningkatan transparansi penerimaan mahasiswa baru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *