Aminin: 22 Jemaah RI yang Ditangkap di Arab Saudi adalah Korban

saranginews.com, JAKARTA – Sebanyak 22 jamaah yang ditangkap aparat keamanan Saudi karena menggunakan visa haji politik untuk menunaikan ibadah haji diketahui menjadi korban perjalanan tidak teratur.

Kejadian ini hendaknya menjadi pembelajaran untuk lebih berhati-hati dalam memilih biro perjalanan dan memperketat pengawasan sebelum keberangkatan.

Baca Juga: 37 Jamaah Haji Makassar Ditangkap Pasukan Saudi

General Manager Pariwisata Haji dan Umrah Aminah Dr H Iqbal Alan Abdullah mengimbau semua pihak tidak menghujat 22 jemaah tersebut dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.

Ia juga meminta pihak terkait menindak tegas jamaah yang keluar jemaah dan meminta ada langkah serius untuk mencegah jamaah yang tidak terdeteksi visanya sebelum pemberangkatan.

Baca Juga: 4 Jamaah Dalam Perjalanan Menuju Batam Meninggal di Tanah Suci

“Ini kerugian masyarakat, kerugian materil dan kerugian agama. Parahnya lagi, pihak penyelenggara harus ditindak tegas,” kata Haji Iqbal dalam keterangan tertulis, Selasa (4/6).

Menurut Haji Iqbal, perjalanan tidak boleh merugikan calon jamaah yang terkadang mengikuti tanpa memahami aturan.

Baca juga: Wapres Harapkan Kuota Jamaah Haji dan Tenaga Kerja Terlayani Tahun Depan Meningkat 

Diplomat Korea Utara asal Republik Indonesia itu juga mempertanyakan pengawasan yang dilakukan selama ini untuk mencegah jamaah haji memasuki Tanah Suci tanpa izin keluar.

Kementerian Agama, Kementerian Imigrasi, Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, bahkan maskapai penerbangan bisa turun tangan menciptakan jaring pengaman.

“Masalahnya masalah visa ini harus diselesaikan di Indonesia agar tidak ditemukan sampai mereka berada di Arab Saudi. “Komunitas ini telah mengeluarkan banyak uang, ratusan juta dan menghadapi hukum negara lain.”

Jadi, pariwisata yang bermasalah harus ditindak tegas, ujarnya. Pemerintah seharusnya bisa mengawasi tidak hanya masalah visa, tapi juga memastikan masyarakat tidak menyerah.

“Hal ini kami minta dengan sangat serius agar tidak ada korban yang menjadi korban,” ujarnya.

Diketahui, jamaah haji harus menggunakan visa haji dan bukan visa lainnya. Kerajaan Arab Saudi sendiri telah meningkatkan serangannya untuk mencegah jamaah menunaikan ibadah haji tanpa izin.

Aminah Travel merupakan tour Haji dan Umroh terbaik untuk masyarakat Haji dan Umroh. Agen perjalanan ini terkenal dengan pelayanan dan kepeduliannya yang terbaik kepada masyarakat serta kepercayaan dan kebahagiaannya. Amin berlisensi dan terakreditasi oleh Kementerian Agama RI. (jlo/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *