saranginews.com, JAKARTA – Katalis di balik lahirnya MSMO ID adalah keinginan untuk menciptakan tren baru gaya kantor yang nyaman, elegan, namun tetap rapi.
ID pemilik MSMO sejak awal bertekad untuk memperkenalkan sesuatu yang berbeda dan inovatif kepada dunia fashion tanah air.
Baca juga: Potensi Industri Fashion Tanah Air Besar, Desainer Kesusahan, Ada Apa?
“Visi kami adalah menjadi brand fashion lokal nomor satu di Indonesia untuk kategori pakaian kantor yang mampu menghadirkan produk berkualitas dan harga terjangkau,” kata pemilik MSMO id dalam keterangannya, Selasa (6/4).
Produk unggulannya antara lain blus, blazer, pakaian luar, kulot, dan celana. Khusus untuk pakaian kantor namun tetap bisa dikenakan untuk acara santai dan semi formal.
Baca Juga: Jualan Produk Fashion Bisa Hasilkan Untung Besar Berkat TikTok, Simak Caranya
“Produk-produk ini dirancang khusus untuk wanita berusia antara 20 dan 35 tahun,” ujarnya.
Salah satu ciri yang membedakan MSMO ID dengan kompetitor lainnya adalah perpaduan harga yang kompetitif dengan kualitas produk terbaik.
Baca Juga: Miru Collection Tawarkan Fashion Kualitas Premium
Selain itu, desain produknya juga unik, dengan perhatian khusus diberikan pada detail pakaian dan aksesoris yang digunakan.
“Kami sangat memperhatikan detail pakaian dan aksesoris yang digunakan, agar ada pembeda dengan merek lain,” ujarnya.
Alfiandi menjelaskan MSMO ID tidak pernah berhenti berinovasi. Berusaha mengikuti tren masa kini tanpa kehilangan jati diri, bahkan berani menciptakan “tren sendiri”.
“Kami akan menguji produk kami dengan tipe/berat badan yang berbeda selama kurang lebih satu bulan dan kemudian kami akan meluncurkan produk tersebut,” jelasnya.
Prioritas MSMO id adalah memberikan kepuasan pelanggan melalui MSMO Sister Community (MSCO), dimana interaksi, feedback dan hubungan baik dengan pelanggan terjalin secara alami.
“Kami juga berperan aktif dalam pengembangan industri fashion lokal. Mereka ikut serta dalam kemajuan industri fashion tanah air melalui berbagai kegiatan seperti periklanan online dan offline serta mengikuti berbagai bazar di seluruh Indonesia,” ujarnya. (jlo/jpnn)
