saranginews.com – Purwakarta – Penjabat Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Benny Irwan pada Senin (2/6) melaksanakan dan melaksanakan sumpah jabatan kepada 1.351 pegawai negeri sipil terikat kontrak kerja atau PPPK di lingkungan pemerintah daerah kabupaten.
Ribuan pegawai yang dilantik merupakan formasi PPPK tahun 2023.
Baca Juga: Pemerintah Daerah Lantik Non-ASN Baru, Komitmen Pengangkatan Tenaga Honorer sebagai PPPK Diragukan
“1.000 PPPK yang diresmikan hari ini di Taman Pasanggrahan Padjajaran Alun-Alun Purwakarta melambangkan terbentuknya tahun 2023,” kata Benny usai meresmikan 1.351 PPPK di Purwakarta.
Benny mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah kali ini akan menjadi sejarah bagi Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: PPPK Tahun 2024 Bukan Hanya Pemenang Terdaftar BKN, Yang Tertinggal Harus Diselamatkan
Pasalnya, formasi ASN PPPK pada tahun 2023 merupakan yang terbesar yakni 1.351.
Rinciannya, meliputi formasi guru sebanyak 992 orang, formasi tenaga kesehatan sebanyak 300 orang, dan formasi tenaga teknis sebanyak 59 orang.
Baca Juga: Berita Terkini PP Manajemen ASN Tertarik PPPK Paruh Waktu Honorer? bersabarlah
“Saya ucapkan selamat dan semoga sukses atas prestasi yang diraih ini. Tentunya ini merupakan hasil jerih payah para ayah dan ibu yang penuh perjuangan dan doa orang-orang tercinta, doa orang tua, doa anak, istri dan suami di rumah. ., “kata Benny.
Lebih lanjut, Benny berharap PPPK yang baru dibuka mulai bekerja dengan rasa syukur.
“Jadi yang punya kreatifitas, inovasi, dan yang punya pola kerja yang baik, tolong tunjukkan, tolong dimutakhirkan,” ujarnya.
Benny juga mendorong PPPK yang baru dilantik untuk bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Harap berkreasi, berinovasi. Namun tetap sesuai pedoman dan jangan melanggar aturan yang ada,” ujarnya.
Ia pun mengajak pegawai wilayah Purvakarta untuk mengubah pemikirannya.
Pegawai pemerintah daerah, kata Benny, bukanlah orang yang harus mengabdi pada masyarakat. Namun memberikan pelayanan di masyarakat.
“Tidak boleh ada lagi mentalitas bahwa kita adalah masyarakat yang dilayani sebagai ASN, tidak, bapak dan ibu, tidak boleh ada lagi mentalitas itu, cara pandang yang seperti itu.”
Benny pun menyentuh seragam tersebut untuk mengingatkan bahwa PPPK sebagai ASN adalah PNS yang wajib memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Benny (sam/antara/jpnn) mengatakan, “Kami (ASN PNS dan PPPK) yang berseragam memilih menduduki jabatan sebagai pekerja dan pegawai negeri.
