saranginews.com, JAKARTA – Dalam rangka memperingati 79 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan (Dirjen Politik dan PUM) Kementerian Dalam Negeri akan menggelar acara “Inisiatif Pertama dan Kampanye Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Tahun 2024” di Kabupaten Penajam Passer Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Acara yang akan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri dan dibuka secara resmi ini bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat patriotisme seluruh masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menunjuk Makmur Mabun sebagai Pj Gubernur Negara Bagian Penajam Paser.
Upaya pembagian 10 juta bendera merah putih ini merupakan salah satu upaya pemerintah mempersatukan bangsa Indonesia melalui salah satu layanan, simbol dan alat pemersatu bangsa Indonesia yaitu bendera merah putih.
Sesuai surat Menteri Dalam Negeri Nomor 400.10.1.1/2152/SJ tanggal 8 Mei 2024 tentang Operasi Pembagian Bendera Merah Putih Tahun 2024, yang akan mengelola Operasi tersebut adalah Direktur Utama Politik dan PUM. Mendistribusikan 10 Juta Bendera Merah Putih Tahun 2024 yang berlangsung pada tanggal 1 Juni sampai dengan 17 Agustus 2024.
BACA JUGA: Nanti IKN Mulai Pembangunan, Jalur Penajam Utara Sudah Mulai Berbenah
Tingkat nasional ini akan melibatkan intervensi berbagai lapisan masyarakat, termasuk individu, kelompok, organisasi masyarakat, partai politik, serta lembaga pemerintah dan non-pemerintah.
Selain itu, dalam rangka mengawali rencana pembagian 10 juta bendera Merah Putih pada tahun 2024, direncanakan akan dilaksanakan proyek ‘Inisiasi Kampanye Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Tahun 2024’. yang akan berlangsung di Penajam Passer Utara, Sabtu 8 Juni 2024 di Lapangan Kantor Kabupaten PPU Kabupaten rencananya akan dihadiri dan dibuka resmi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
BACA JUGA: 8 Tahun Buron, Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap di Kawasan Ini
Oleh karena itu, Pemerintah Pelintas Penajam Utara di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Makmur Marbun mendukung pelaksanaan proyek tersebut.
Berbagai penataan telah dilakukan untuk menyambut peluncuran ini, termasuk penyediaan fasilitas yang diperlukan.
Dukungan yang lebih baik juga diberikan dalam hal pendanaan dan penerapan teknologi di daerah, untuk memastikan bahwa gerakan ini berhasil dan kuat.
Dirjen Politik dan PUM Kemendagri berharap proyek ini tidak hanya mengangkat harkat dan martabat negara, tapi juga mempererat persatuan dan kesatuan negara.
Penyelenggaraan Persatuan Pembagian Bendera Merah Putih diharapkan dapat menggugah seluruh masyarakat Indonesia untuk merayakan kemerdekaan dan menunjukkan rasa bangga dan cinta terhadap negara asalnya.
Selain Menteri Dalam Negeri, pertemuan tersebut rencananya juga akan dihadiri Kementerian/Ideologi, Presiden BNPT, Sekretaris BPIP, Deputi Bidang Kerja Sama Nasional. Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, Wakil Presiden Revolusi Intelektual Kementerian Kebudayaan dan Pembangunan Manusia serta Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Ma’ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendagri, Eselon I Kemendagri dan Dirjen Pol dan PUM.
Pemerintah Provinsi, Karya. Gubernur, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Banding, Ketua Kejaksaan Agung, Kapolda, Pangdam VI Mulawarman Kaltim, dan Ketua Kesbangpol Provinsi Kaltim.
Pemerintah Kabupaten/Kota, Gubernur/Pemkot, Wakil Gubernur/Wakil Walikota, Panitera/Ketua DPRD Kota, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan Negeri, Kapolsek, Dandim, Ketua Pengadilan Agama se-Kalimantan Timur. Kepala Provinsi, Pendaftaran dan Badan Kesbangpol seluruh Indonesia.
Untuk memeriahkan acara tersebut, Karnaval Bendera Merah Putih akan dilaksanakan mulai Sabtu malam, 8 Juni 2024. Dimulai dari Masjid Agung Al Ikhlas Kabupaten Penajam Passer Utara hingga Kantor Bupati, dan dilanjutkan dengan permulaan acara pertama. Meluncurkan kampanye pengibaran 10 juta bendera Merah Putih 2024 pada malam hari.
Mendagri secara simbolis akan menyerahkan bendera Merah Putih yang menjadi awal mula gerakan nasional ini. (jpnn)
BACA BERITA SELENGKAPNYA… Gibran: Terima kasih Bu Puan dan Pimpinan PDIP
