saranginews.com – SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bergerak cepat mengantisipasi kerawanan pada Pilkada Serentak 2024.
Pemerintahan yang dipimpin Wakil Gubernur Nana Sujina terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak. Menurut Nana, salah satu upaya mitigasinya adalah koordinasi antara Pemprov Jateng, KPU Jateng, Bawaslu Jateng, TNI dan Kejaksaan Tinggi Jateng.
BACA JUGA: Gibran Akui Perhatikan Gerak PDIP Pilkada Perorangan, Apa Masalahnya?
“Kita akan berupaya semaksimal mungkin mengawal dan mensukseskan pemilu ini, sehingga sinergi antar kita harus kita tingkatkan,” kata Nana Sujana di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (4/4) saat menerima kunjungan Panitia II DPR RI. 6).
Nana mengatakan, potensi kerawanan dalam penyelenggaraan pilkada berbeda-beda. Mulai dari persaingan yang sangat ketat antar pengikut partai politik, hingga kebohongan, kebencian, politik uang, netralitas pejabat pemerintah. Kalau untuk pilkada, menurut saya lebih rentan dibandingkan pilpres, kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.
BACA: Nana Sujana Lantik Bawahannya Jadi Pj Bupati Banjarnegara, Buat Pengumuman Besar
Oleh karena itu, lanjut Nana, keterlibatan tokoh agama dan masyarakat diperlukan untuk mengantisipasi konflik antar kelompok pendukung.
Selain itu, lanjut Nana, perlu juga meningkatkan koordinasi dan integrasi dengan institusi terkait guna menjaga lingkungan yang mendukung, keseragaman, dan ketertiban daerah selama pemilu. “Kami juga akan menyelenggarakan forum (perumahan) untuk menjaga lingkungan yang mendukung di kawasan tersebut,” kata Nana.
BACA JUGA: Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov Jateng Gandeng Pengusaha
Pemantauan dan inventarisasi permasalahan pada masa pilkada juga dilakukan oleh Panitia Pemilihan Daerah yang meliputi badan vertikal. Komisi Pemilihan Umum Daerah juga dibentuk di tingkat daerah kabupaten/kota.
“Posko Pilkada juga sudah disiapkan. Kabupaten/kota juga yang membuatnya,” kata Nana.
Lebih lanjut Nana mengungkapkan, Satlinmas telah dibina Pemprov Jateng untuk mengawal dan menjamin penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Jateng. Anggota Satlinmas yang mengikuti latihan pasca Pemilu 2024 pada Februari lalu berjumlah 97.291 orang.
Jumlah ini nantinya akan bertambah tergantung kebutuhan CPU.
Perkiraan jumlah TPS yang digunakan untuk pilkada di Jawa Tengah ini diperkirakan sebanyak 58.677.
“Kami akan terus memeriksa dan berkoordinasi dengan KPU terkait kebutuhan petugas Satlinmas di setiap TPS,” kata Nana Sujana. (*/jpnn)Jangan lewatkan video terbaru:
