saranginews.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Minpura) Dito mendukung pembentukan konsorsium membangun Gerakan Aretjo Nusantara (Grabangtara).
Menurut Minpura Ditto, Konsorsium Gita dapat menjadi wadah penyalur ide generasi muda untuk pengembangan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca Juga: Minpura Ditto Berharap Kejuaraan Ecobike Indonesia 2024-2025 Lahirkan Atlet Potensial
Kemenpora siap mendukung Geetha karena perkembangan IKN sejalan dengan Indeks Pembangunan Pemuda, kata Geetha di kantor Kemenpora, Selasa. 6/2024)
Pertemuan tersebut membahas peran pemuda dalam pembentukan ICN.
Baca Juga: Mainpura Ditto incar IBL 2024 dan incar fasilitas terjangkau di Dev United Arena
Bagi Menpora, pengembangan IKN sebaiknya dilakukan melalui kerja sama antar generasi
Pemuda harus berperan dalam pengembangan IKN dan terciptanya Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Gibran: Terima Kasih Bu Pawan dan Pimpinan PDIP
“Masa depan kepulauan ini harus diwujudkan melalui kerja sama antargenerasi dan lintas sektoral. Kita harus memastikan generasi muda menjadi garda terdepan dalam pengembangan sumber daya manusia di IKN,” ujarnya.
Ia mengatakan, “Saya berharap Konsorsium Gutara dapat menjadi pemersatu aspirasi dan potensi masing-masing masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan pulau-pulau tersebut.”
Diketahui, Geetha membentuk Konsorsium Pentahelix untuk mengembangkan sumber daya manusia bagi komunitas IKN.
Dalam konsep Pentahelix terdapat kerjasama antara lima unsur subjek yaitu akademisi, dunia usaha, masyarakat, pemerintah dan media.
Sementara itu, Koordinator Konsorsium Gita I Natasha mengatakan pengembangan ICN hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. TIDAK. Seluruh putra bangsa, khususnya generasi muda, harus berpartisipasi
Kami membuka peluang kolaborasi untuk memastikan setiap tim dapat berkontribusi dalam terciptanya IKEN. Saya yakin IKN bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh elemen negara, mulai dari swasta hingga masyarakat. Organisasi masyarakat. (rhs/jpnn) Yuk tonton juga video ini!
Baca artikel lainnya… Setelah 8 tahun buron, pembunuh Vena Serebran tertangkap di kawasan tersebut.
