saranginews.com, PALEBANG – Perjalanan Trem Sumsel (LRT) terhenti akibat listrik padam atau mati total di wilayah Sumsel.
Diketahui, terjadi pemadaman listrik di Palembang akibat putusnya transmisi 275kV SUTT Lubuk Linggau – Lahat yang berdampak pada sistem ketenagalistrikan di Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu pada pukul 11.00 WIB siang tadi.
BACA JUGA: Bukan Bom, Kantong Hitam di Bawah Tangga LRT RSUD Siti Fatimah Ditemukan di Sana
Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, selaku operator LRT Sumsel, PTKAI Divre meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
“Kami mohon maaf karena dampak pemadaman listrik ini membuat kami tidak bisa melanjutkan seluruh perjalanan LRT di Sumsel,” jelas Aida dalam siaran persnya, Selasa (4/6).
BACA JUGA: Alat Berat Jatuh di Jalur MRT, Pintu Masuk Stasiun Langsung Ditutup
Aida mengatakan, penumpang yang masih dalam perjalanan LRT tidak bisa melanjutkan perjalanan dan dipindahkan melalui jalur kereta api.
Namun sebelum dilakukan evakuasi, petugas kami telah memastikan kondisi sistem kelistrikan di jalan dan petugas kami ada di sana untuk memandu prosesnya, kata Aida.
BACA JUGA: Operasi Sikat Musi 2024, Polrestabes Palembang umumkan 65 kasus
Sedangkan penumpang yang sudah memiliki tiket di titik keberangkatan dan belum melakukan perjalanan akan mendapatkan tiket LRT yang dapat digunakan selama tujuh hari ke depan.
“Kami berharap gangguan ini segera berakhir sehingga perjalanan LRT di Sumsel bisa kembali beroperasi normal. Sebagai operator, PT KAI akan terus menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Kereta Api Ringan (BPKARSS) Sumsel untuk mengembalikan LRT di Sumsel normal, Pungkas Aida (mcr35/jpnn).