saranginews.com, JAKARTA – Perjalanan setahun memulai bisnis merupakan tahap awal dari proses panjang menuju kesuksesan.
Tahapan ini sangat penting sebagai landasan untuk bertahan dan melangkah ke tahap selanjutnya.
BACA JUGA: Menteri Tetten ingin perkuat kerja sama UMKM dan startup Indonesia saat berkunjung ke Belanda
Biasanya tidak banyak pengusaha yang berhasil pada tahun pertama beroperasi.
Namun ada satu hal hebat yang ditunjukkan oleh startup asal kota Bandung bernama BERANI Laundry Support System.
BACA JUGA: Perkuat Segmen Bisnis, KAI Logistics Targetkan Kelola 28 Juta Ton Batubara
Merayakan hari jadinya yang pertama, BERANI Laundry Support System patut berbangga karena telah berhasil melahirkan banyak wirausaha muda yang bekerja di industri laundry.
Sejak didirikan pada 7 April 2023 di Bandung, BERANI telah memperluas operasinya ke berbagai kota di Indonesia, mengoperasikan hingga 28 laundry.
CEO dan pendiri BERANI Laundry Support System, Nirvan, mengatakan dirinya sudah memiliki tim lebih dari 20 orang.
“Kami telah mampu menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang dengan mengizinkan lebih dari 100 perempuan bekerja di laundry, kami telah bekerja sama dengan lebih dari 40 point, mengelola lebih dari 20 point laundry di beberapa kota dan mendirikan lebih dari 20 usaha laundry baru. . kata Niwan pada perayaan HUT BERANI di Bandung, Senin (3/6).
Nirvan menjelaskan salah satu kunci sukses menjalankan startup ini adalah transparansi.
Menurutnya, banyak pengusaha/pemilik yang tertarik bekerja sama dengan BERANI karena keterbukaan informasi.
Dari operasi penjualan yang dikelola hingga sistem keuangan, aksesnya sangat mudah bagi pemilik.
“Pemilik dapat mengakses dan mengontrol langsung bandwidth poin yang mereka kelola, sehingga poin mereka mempercayai kami. Hal ini sejalan dengan misi BERANI untuk membantu para pelaku bisnis melalui layanan laundry autopilot. “Dengan slogan ‘Business on the go, Owner on the go’, kami membantu mereka menghasilkan pendapatan pasif di masa depan,” tambah Nirvan.
Berkaca pada perjalanannya selama setahun, Nirvan sangat optimis dengan prospek bisnis pertanahan di Indonesia.
Meski persaingan bisnis ini cukup ketat, namun ia yakin BERANI akan terus berkembang memanfaatkan peluang dan potensi yang dimiliki.
“Posisi BERANI sebagai pengelola laundry menjadikan kami berbeda dengan nilai-nilai bisnis laundry lainnya. Selain itu, dalam situasi saat ini, banyak pemilik yang memiliki kemampuan finansial, namun tidak banyak dari mereka yang memiliki waktu untuk menjalankan bisnis laundrynya dengan baik. “Dalam situasi ini, BERANI hadir untuk mencari solusinya,” ujarnya.
Dalam rencana ke depannya, Nirwan mengaku telah menyiapkan tiga program pengembangan sistem pendukung laundry BERANI.
Pertama, beliau melaksanakan pendirian pusat pelatihan BERANI untuk mencetak tenaga profesional di industri laundry. Kedua, kami akan membuka lebih banyak cabang di lebih banyak kota untuk meningkatkan jangkauan layanan, dan ketiga, kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan tujuan laundry untuk menciptakan ruang kelas (mcr10/jpnn).