saranginews.com – MATARAM – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menyerahkan surat mandat kepada tiga kadernya untuk mengikuti Pilkada Serentak 2024 di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketiga kader yang bertugas adalah TGH Hazmi Hamzar maju Pilkada Kabupaten Lombok Timur, Syirajuddin untuk Pilkada Kabupaten Dompu, dan Weis Arqurnain untuk Pilkada Kota Mataram.
Baca Juga: Pendaftaran PPPK dan CPNS 2024: Detail Formasi Terbaru
“Dari analisa dan diskusi dengan daerah (DPW) dan DPC, Insya Allah ini calon PPP terbaik untuk NTB,” kata Wakil Ketua DPP PPP Ermalena bersama Ketua dan Sekretaris DPW. Muzihir PPP NTB dan M Akri usai penyerahan surat pengangkatan kepada tiga kader PPP NTB pada rapat wilayah DPW PPP NTB di Mataram, Minggu (6/2).
Menurut Ermalena, keputusan pemberian surat tugas menjadi prioritas bagi kader yang ingin maju di Pilkada 2024.
Baca juga: Arus Dukungan, Eman Suherman Semakin Dipertimbangkan untuk Pilkada Majalengka 2024
“Hari ini kita utamakan calon yang berasal dari kader kita sendiri. Alhamdulillah hari ini ada tiga kader kita yang siap maju,” ujarnya.
Dalam surat tugas ini, DPP PPP memberikan petunjuk kebijakan yang harus diterapkan oleh calon.
Baca juga: Inilah Nama 2 Maskot Macan Putih di Pilkada Kota Cirebon
Pasalnya, persoalan ini akan dibahas dan menjadi bagian pembahasan pada Rapimnas PPP yang digelar di Jakarta.
“Kalau kita tanya tentu bisa jadi orang pertama di kabupaten dan kota, tapi kalau dari hasil diskusi dengan calon dan diskusi dengan APC, menjadi orang kedua, tentu saja itu. PPP Terbaik,” kata Ermalena.
Kata dia, surat penunjukan itu ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PPP dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP.
Surat tugas berlaku selama satu bulan atau sampai dengan 24 Juni 2024.
“Hal ini menunjukkan partai memberikan kepercayaan dan amanah penuh kepada ketiga calon tersebut untuk berkomunikasi dengan calon dari partai lain. Kalau ada maka mereka tidak akan mencalonkan diri lagi dan itu yang akan kami rekomendasikan dari pihak DP,” ujarnya.
Katanya, hal itu terkait dengan sikap partai politik tersebut terhadap Pilkada Kabupaten Dompu.
Khusus di Kabupaten Dompu, bahkan mereka memutuskan menjadi nomor urut dua dan berpasangan dengan Ketua DPC Gerindra Bambang Firdaus Kabupaten Dompu sebagai calon bupati. Dan tinggal diproses dan dibawa ke DPP untuk diberikan rekomendasi, ujarnya.
Ia berharap, bagi tujuh kader/kota NTB lainnya yang belum mengajukan calon potensial, segera diputuskan.
Namun partainya tak mau terburu-buru mengingat waktu pilkada masih panjang.
Oleh karena itu, hendaknya berhati-hati sebelum mengambil sikap karena menyangkut masa depan partai, ujarnya.
T.G.H.H.H.H Hamzar yang menerima surat pengawasan mengikuti Pilkada Lombok Timur menyatakan, dengan tugas DPP, masyarakat tidak perlu lagi menanyakan PPP mana yang akan mereka dukung dalam pilkada di daerah tersebut. .
“Tugas partai sekaligus mencari tahu siapa mitra kita. Mau jadi bupati atau wakil, tergantung komunikasi yang berjalan,” ujarnya.
Secara pribadi, ia mengaku telah menghubungi seluruh calon yang dikabarkan bakal maju di Pilkada Lombok Timur.
“Dan dari pasangan-pasangan itu, ada yang memasangkan kita dengan nomor satu dan nomor dua. Kita tinggal memilih siapa yang kemungkinan besar akan kita undang bersama. Tunggu saja pollingnya dan sekarang sudah terjadi,” dia dikatakan. (ANTARA/JPNN)