saranginews.com, SEMARANG – Bea Cukai Tanjung Emas mendukung PT Jayaki Agriculture Indonesia yang pada Rabu (29/5) mengekspor 25 ton olahan keripik konjak poring (porang kering) ke Shikou, China.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan perdagangan bahan baku tinggi dari sektor pertanian di kancah internasional.
Baca Juga: Melalui kegiatan ini, Bea dan Cukai mengajak calon pekerja migran memahami peraturan kepabeanan
Kepala Kantor Bea dan Cukai II Khanan mengapresiasi kerja keras para petani di PT Jayak dan Jawa Tengah.
Sebab, keripik kanjik atau olahan umbi porang yang ditipiskan dan dikeringkan merupakan produk pertanian di Jawa Tengah.
Baca Juga: Bea Cukai Sebut Kinerja Fasilitasi dan Pengawasan Akan Bawa Hasil Positif Hingga April 2024
Menurut Khanan, ekspor tersebut menjadi bukti nyata bahwa produk pertanian Indonesia mampu bersaing di pasar global.
“Kami akan terus mendukung upaya peningkatan ekspor dengan memberikan pelayanan yang cepat dan akurat kepada eksportir,” kata Khanan.
Baca Juga: Bea Cukai Baniwangi Bali Gagal Kirimkan Miras dan Rokok Ilegal, Awasi Barbequenya!
PT Jiaqi Agriculture Indonesia melakukan persiapan penuh untuk memastikan keripik konjak dapat diterima di pasar luar negeri dan membuka jalan bagi pengiriman selanjutnya.
Ekspor perdana ini diharapkan mampu mendorong kesejahteraan petani di Jawa Tengah, karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Direktur PT Jayaki Agriculture Indonesia Steven Tang mengatakan, kunci keberhasilan proses ekspor adalah hasil kerja sama yang baik antara perusahaan, petani, dan pemerintah.
“Produk ini akan didistribusikan ke berbagai industri yang membutuhkan bahan baku produknya,” kata Steven. (mrk/jpnn)