saranginews.com – Gelandang bertahan Persib Bandung Rachmat Irianto akhirnya bisa membuktikan dirinya bisa sukses tanpa pengaruh ayahnya Bejo Sugiantoro.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu menjadi bagian dari tim Persib yang menjadi juara Liga 1 2023/2024.
Baca juga: Perkuat Pertahanan, STI Panggil Muhammad Ferrari dan Rachmat Irianto
Usai Persib dinobatkan sebagai juara, Ryan, sapaan akrab Irianto, mengungkapkan perasaannya melalui media sosialnya di Instagram.
Pesepakbola berusia 25 tahun itu mengunggah foto dirinya bersama kedua putranya, Achmad dan Omar.
Baca Juga: Indonesia vs Uzbekistan: Rachmat Irianto menyambut baik kehadiran Ramzan Sananta
Ryan pun menyertakan caption yang sangat emosional. Ia membuktikan bahwa kesuksesan yang diraihnya kini berkat kerja keras.
“Untuk anak-anakku. Nanti banyak yang akan membandingkan kamu sayang (Sugiantoro), Bapa, dan kamu. Bebanmu jauh lebih berat dari yang Bapa sadari.”
Baca juga: Rachmat Irianto Masih Cedera, Mungkinkah Tampil di Laga Persik Vs Persib?
“Tapi kamu tak usah khawatir nak, kenapa? Di sini kamu bisa membuktikan kamu kalah bersaing dengan nama besar kekasihmu. Kamu bisa berdiri sendiri. Suatu saat nanti kamu akan mandiri. Itu akan berlalu .Percayalah padaku!!! Aku mencintaimu,” tulis Ryan, seperti dikutip JPNN, Senin (3/6/2024).
Rachmat Irianto merupakan anak dari mantan pesepakbola nasional era 90-an Bejo Sugiantoro. Sebelum bergabung dengan Persib Bandung, Ryan terlebih dahulu terbang bersama Persebaya Surabaya.
Namun kehadirannya di tim berjuluk Bajul Ijo itu mendapat reaksi negatif karena ia terlihat menggunakan nama lama ayahnya yang saat itu menjabat sebagai asisten pelatih Persebaya.
Pada tahun 2022, Riyan pindah ke Persib Bandung dan membuktikan kepiawaiannya di sini. Di era kepelatihan Luis Mila dan Bojan Hodak, Ryan selalu menjadi pilihan utama.
Meski beberapa kali mengalami cedera, Ryan kembali menunjukkan kualitas individunya. Ia juga masuk dalam timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong (STY).
Ryan memberi tahu wartawan alasannya memposting foto itu.
Ryan berkata, “Mungkin itu kasih sayang yang aku tunjukkan padamu selama ini, karena aku bisa berprestasi di sini, aku bisa keluar dari zona nyamanku, tidak hidup dengan nama ayahku.”
Menurut Ryan, orang tuanya sangat bangga padanya.
Tes tersebut dinilai sukses dan Ryan ingin menyampaikan pesan khusus kepada kedua putranya.
Pemilik kaos bernomor punggung 53 itu berkata: “Jadi orangtuanya senang sekali, bahkan menangis di rumah, bahkan di hotel. Saya tidak menyangka bisa sesukses itu, bahagia sekali.” (MCR27/JPNN)Video terpopuler hari ini: