saranginews.com, Jakarta – Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, tradisi dan warisan budaya pun semakin terlupakan.
Namun dibalik modernisasi yang semakin pesat, masih terdapat peninggalan nenek moyang yang relevan hingga saat ini.
Baca Juga: Kecemasan Berlebihan, 3 Minyak Herbal Ini Bisa Membantu Anda Menghilangkannya
Contoh minyak herbal tradisional yang sudah lama digunakan masyarakat Indonesia adalah Minyak Ban Leng.
Minyak herbal legendaris ini terkenal di kalangan masyarakat Jawa Timur, karena usianya yang hampir satu abad.
Baca Juga: 3 Khasiat Minyak Zaitun, Hilangkan Sederet Penyakit Ini
Diproduksi oleh Rumah Pengobatan Teh Se Tong di Sulawesi pada tahun 1928, minyak ini dikenal dapat membantu segala jenis keluhan kesehatan secara alami dan efektif.
Rumah Pengobatan Tjeh She Tong didirikan oleh She Ka Tjeh sebelum Perang Dunia II. Setelah melewati empat generasi kepemimpinan, Rumah Pengobatan Tjeh She Tong berganti nama menjadi CV San Sidarta.
Baca Juga: Tingkatkan Imunitas Tubuh Dengan 5 Herbal Ini
Minyak herbal legendaris ini telah mendapat paten merek dan izin edar dari BPOM, serta sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB).
Sejak awal berdirinya, Minyak Ban Leng telah dikenal sebagai minyak herbal serbaguna berdasarkan resep kuno dan dibuat menggunakan 100% bahan tumbuhan alami.
Melalui empat generasi, formula dan proses pembuatannya dijaga dengan ketat, memastikan setiap tetes diproduksi dengan kualitas dan kemurnian yang sama seperti saat pertama kali diciptakan.
Direktur Laika CV San Sidarta Hando mengatakan Minyak Ban Leng menjadi bukti bahwa resep tradisional yang diwariskan secara turun temurun masih dapat memberikan manfaat yang signifikan.
“Produk ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan, tetapi juga mengingatkan kita akan nilai-nilai dan kearifan yang diwarisi nenek moyang kita,” kata Lai Hando dalam sambutannya, Senin (3/6).
Berbeda dengan minyak gosok pada umumnya, minyak Ban Leng juga dapat dikonsumsi untuk meredakan berbagai keluhan kesehatan seperti batuk, pilek, tenggorokan kering, dan gejala pilek.
Selain itu, minyak ini juga efektif mengurangi rasa gatal akibat gigitan serangga, wasir, dan berbagai luka bila dioleskan langsung ke kulit.
Pada waktunya, CV San Sidarta akan mulai mengembangkan kehadiran online Ban Leng Oil melalui akun @sansidarta.id di Instagram pada tahun 2024.
Handoko Lai berharap manfaat Minyak Ban Leng dapat lebih mudah diakses oleh semua orang, terutama generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi digital.
“Media sosial menjadi jembatan kita untuk tetap relevan dan terhubung lebih dekat dengan konsumen,” kata Handoko. (jlo/jpnn)
