saranginews.com – BANDUNG – Pengacara Peggy Stivan, Niko Kili Kili, membeberkan situasi terkini kliennya yang ditahan dalam kasus pembunuhan Wina di Sirbon tahun 2016.
Niko mengatakan, kliennya merasa tertekan setelah mendengar kabar dirinya akan dipindahkan ke rutan di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Baca juga: Komnas HAM Kunjungi Polda Jabar Periksa Saksi Kasus Pembunuhan Sirbon Wina
Menurutnya, Peggy kerap menangis karena takut dipindahkan ke rutan yang terkenal dengan tingkat keamanannya yang tinggi.
Saya dengar dia menangis setiap malam karena ada rumor ingin dipindahkan ke Nuskembangan, kata Niko baru-baru ini di kawasan Kambangan, Jakarta Barat.
Baca Juga: Mbah Mijan Tak Yakin Linda Teman Wina Sirbon Kerasukan Lagi
Nico mengaku mengetahui rumor transfer dari keluarga Peggy. Sebagai pengacara, Nico menyayangkan nasib kliennya jika harus dibawa ke Noosacambangan.
“Saya kira kalau Nusakambangan, sayang sekali orang yang kita rasa sebagai kuasa hukum tidak bersalah,” ujarnya.
Baca Juga: Orangtua Peggy Diduga Terlibat Kasus Sirbon Wina, Ini Penjelasan Polisi
Oleh karena itu, Nico meminta dukungan masyarakat untuk bisa menangkap penulis sebenarnya.
Karena itulah dia menilai tidak ada seorang pun yang akan dikorbankan atas peristiwa malang yang terjadi di Wina.
“Dia hanya anak kuli bangunan yang dibuat seperti itu kan, ironis sekali,” tambah Niko.
Sebelumnya, Peggy Stivan pernah ditangkap atas dugaan pembunuhan Wina di Sirbon yang terjadi pada tahun 2016.
Penangkapan Peggy terkait kasus Vienna Sirbon yang kembali viral setelah kisah pembunuhan tersebut ditayangkan di layar lebar.
Banyak rumor yang menyebut Peggy Stivan yang ditangkap bukanlah pelaku asli pembunuhan tersebut.
Namun polisi mengklaim dalam kasus Sirbon Wina tidak ada pelaku lain selain Peggy Stevan. (mcr31/jpnn)