saranginews.com, JAKARTA – Game horor “Silent Hill 2” remake akan dirilis pada 8 Oktober 2024 untuk konsol PlayStation 5 dan PC.
Layanan pre-order tersedia di PlayStation Store dan Steam.
BACA JUGA: YouTube menawarkan 75+ game gratis untuk dimainkan
Pengembang Konami dan Bloober Team, yang mengumumkan versi baru “Silent Hill 2” kurang dari dua tahun lalu, telah merilis trailer untuk game tersebut.
Tanggal rilis dan cuplikan gameplay diumumkan pada acara PlayStation State of Play 2024.
BACA JUGA: Konten yang Disarankan Bastian Steel Hanya Gimmick, Kekhawatiran Sitha Marino
Segera setelah acara tersebut, Konami mengadakan acara khusus untuk membahas proyek Silent Hill, termasuk tinjauan mendalam mengenai remake “Silent Hill 2”.
Bloober Team adalah studio pengembangan di balik game aksi horor psikologis seperti ‘Layers of Fear’, ‘Observer’, ‘Blair Witch’ dan ‘The Medium’.
BACA JUGA: Epic Games Umumkan Kolaborasi Fortnite dan Fallout Games
“Silent Hill 2” merupakan game horor yang dirilis pada tahun 2001 untuk konsol PlayStation 2.
Lebih dari 20 tahun setelah dirilis, Tim Bloober menciptakan kembali game ini dengan peningkatan visual.
Salah satu pendiri Bloober Team, Piotr Babieno, mengatakan kepada Endgadget pada Juni 2023 bahwa studio mengubah keseluruhan gameplay pembuatan ulang “Silent Hill 2”.
Alih-alih menonjolkan suasana dan dekorasi menakutkan sebagai elemen utama, Bloober Team menjadikan mekanisme sebagai dasar teror di layar, dengan bantuan para pemain untuk menciptakan kekacauan.
Game “Layers of Fear” dirilis musim panas lalu sebagai akhir dari era horor psikologis Tim Bloober.
“Tahun ini sepertinya menandai berakhirnya era game horor psikologis. Saat ini kami sedang menuju Bloober Team 3.0, membuat horor untuk pasar massal. Kami memutuskan bahwa game kami berikutnya harus lebih menyasar pasar massal,” kata Piotr.
“Kami ingin berbicara dengan lebih banyak orang. Kami ingin menyampaikan ide dan DNA kami bukan melalui lingkungan atau cerita, tetapi melalui tindakan. Jadi semua game kami di masa depan akan memiliki lebih banyak mekanisme permainan. Mereka akan lebih besar,” tambah Piotr. (gadget/semut/jpnn)
BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT
