saranginews.com – JAKARTA – Sampah menjadi masalah dimana-mana, termasuk di Indonesia.
Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022 yang keluar dari 202 kabupaten/kota se-Indonesia menunjukkan jumlah sampah domestik yang terkumpul mencapai 21,1 juta ton. .
BACA LEBIH LANJUT: Sebagai pembalasan, Korea Utara mengirimkan 720 balon berisi sampah ke wilayah Korea Selatan
Untuk pembuangan sampah dalam negeri, 65,71% (13,9 juta ton) dapat dilindungi, sedangkan sisanya sebesar 34,29% (7,2 juta ton) belum terolah dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan partisipasi semua pihak dalam penyelesaiannya.
“Edukasi sangat diperlukan agar masyarakat dapat ikut serta menyelesaikan permasalahan sampah di lingkungan sekitar,” kata Head of Corporate Communication Chandra Asri Group, Chrysanthi Tarigan pada Operasi Asri Semut Aksi Vol.5 yang membersihkan sampah di kawasan Kota Tua. , Jakarta, Minggu (2/6).
BACA LEBIH LANJUT: Sampah kantong: Masalah terbesar Indonesia dalam kemasan kecil
Operasi Asri Semut merupakan upaya nyata berbasis komunitas berkelanjutan yang dimotori oleh Kampanye Asri Indonesia. Pekerjaan ini tidak hanya sekedar membersihkan sampah, namun mengedukasi masyarakat akan pentingnya memilah sampah.
“Mengklasifikasikan sampah berdasarkan kategori merupakan langkah awal dalam pengelolaan sampah,” ujarnya.
BACA LEBIH LANJUT: Klungkung akan bangun tempat pengelolaan sampah dengan teknologi zero waste
Melalui edukasi ini, warga diharapkan memiliki kebiasaan baru dalam menyelamatkan sampah di wilayahnya, dimulai dari hal sederhana seperti mengelompokkan sampah berdasarkan tipologinya sebelum dibuang.
“Dengan pengelolaan sampah, kita dapat mendukung ekonomi sirkular dengan menjaga nilai dan kualitas sampah, khususnya plastik, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” tambahnya.
Dalam kegiatan yang diikuti sekitar 33 orang relawan ini berhasil mengumpulkan 24 kg sampah yang terdiri dari 4 kg sampah, 12,5 kg sampah plastik, 3,5 kg sampah kertas, dan 4 kg sampah lainnya.
Sampah yang terkumpul selanjutnya dibawa ke tempat penyimpanan sampah yang dikelola Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua untuk diolah lebih lanjut.
Chandra Asri Group sebelumnya telah melakukan empat Aksi Semut Operasi Asri pada ajang Jakarta Car Free Day (CFD) dan Jakarta Marathon 2023.
Dari seluruh aksi Operasi Asri Semut, Grup Chandra Asri bersama para relawan berhasil mencegah lebih dari 2.000 kilogram sampah berjatuhan di kawasan tersebut. (sekarang/jpnn)
