saranginews.com – BANDUNG – Industri otomotif bakal menghadapi penurunan penjualan pada kuartal I 2024.
Direktur Pemasaran dan Direktur Perencanaan dan Komunikasi Korporasi PT Astra Daihatsu Motors Sri Agung Handayani mengatakan, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), pasar otomotif mencatat penurunan penjualan sekitar 15% pada periode Januari-September. . Sedangkan pada periode April, Daihatsu mencatatkan penurunan yang lebih baik yakni sebesar 14%.
BACA JUGA: Ketahuan Curang, Daihatsu Dikuasai Toyota
Sri Agung optimis pasar otomotif Indonesia akan membaik pada paruh kedua tahun 2024.
“Kami berharap Januari-April masih ada kuartal kedua dan semester kedua. Kami optimistis pasar masih bisa membaik,” ujarnya di sela-sela acara silaturahmi Daihatsu Amici di Bandung. acara di kawasan Kiara Artha Park, Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/6).
BACA LEBIH LANJUT: Eh! Peugeot Sebut Keluar dari Pasar Mobil Indonesia, Kenapa?
Ia menyatakan, banyak faktor yang mempengaruhi penurunan pasar tersebut, di antaranya depresi ekonomi dan dampak pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Menurutnya, banyak konsumen yang menunggu pesanan baru dari pemerintah yang masuk sebelum membeli barang besar, seperti mobil.
BACA JUGA: Gaikindo optimistis pemotongan PPnBM akan mendongkrak penjualan mobil
Selain itu, libur panjang Idul Fitri tahun ini menyebabkan berkurangnya jumlah hari kerja efektif yang turut berkontribusi terhadap penurunan penjualan.
Kenaikan suku bunga sebesar 0,25 basis poin juga mendorong konsumen menunggu kebijakan kredit yang jelas sebelum membeli mobil.
“Termasuk, mungkin yang dilirik pasar adalah soal dolar naik, sehingga perusahaan maju. Kurang lebih ini kebijakan-kebijakan yang bisa mempengaruhi kemampuan beli,” tuturnya. (antara/jpnn)
