saranginews.com – Pemilik mobil mewah Genesis di New York, Amerika Serikat mengajukan gugatan class action terhadap Hyundai.
Sebuah produsen mobil Korea Selatan digugat atas dugaan kerusakan cat pada model Genesis yang dijual di Amerika Serikat.
Baca Juga: Lebih dari 500 Hyundai Genesis G90 dapat ditarik kembali
Beberapa pemilik Genesis di New York melaporkan bahwa lapisan bening dan cat pada mobil mereka teroksidasi, melemah, dan terkelupas sebelum waktunya.
Masalah cat biasanya terjadi dua atau tiga tahun setelah tanggal produksi model. Oksidasi dini menyebabkan cat memudar, berubah warna dan mengelupas.
Baca Juga: Hyundai Genesis G80 Tanpa Fitur Antipeluru Jadi Mobil Resmi Delegasi KTT G20 Bali
Sedangkan pada model Genesis berwarna krem dan putih, warna eksteriornya berubah menjadi kuning atau oranye.
Perkiraan perbaikan kerusakan berkisar antara $3,2 juta hingga $29 juta, tergantung pada tingkat keparahannya, dengan beberapa pemilik memilih untuk menagih tagihan untuk menghindari biaya, kata gugatan tersebut.
Baca Juga: Hyundai Indonesia Akan Umumkan Harga Kona Electric, Ini Kisaran Harganya, Wah
Gugatan tersebut juga mengklaim bahwa orang-orang yang melaporkan masalah tersebut ke Hyundai “diabaikan”, terpaksa menanggung sendiri kerusakannya, dan menuduh Hyundai tidak bertanggung jawab.
Sedangkan untuk kendaraan yang terkena dampak, gugatan tersebut mengutip sedan Genesis 3.8 generasi pertama 2013 sebagai contoh.
Model tersebut dijual di AS dari tahun 2008 hingga 2016, ketika generasi keduanya diberi nama Genesis G80.
Hyundai juga menjual Genesis Coupe untuk model tahun 2010-2016, meskipun tidak jelas apakah model tersebut memiliki cacat lapisan bening/cat.
Pemiliknya yakin masalah ini “jelas dapat dicegah” karena model mobil lain tidak memiliki masalah yang sama.
Seperti dilansir Top Class Actions, mereka kini menuntut ganti rugi berupa biaya pengacara dan biaya pengadilan, selain biaya dan pengeluaran.
Gugatan class action yang diajukan penggugat Gaetano Russo terhadap Hyundai Motor America berbentuk gugatan penipuan properti pribadi.
Diajukan pada tanggal 15 Maret 2024, kasus ini sedang menunggu keputusan di Pengadilan Distrik AS dan Pengadilan Distrik Timur New York. (carscoops/semut/jpnn)
Baca artikel lainnya… Hyundai Gelar Aloha Tengah Tahun di PIK 2, Mobil Baru Budget Bayar Rp 80 Ribu
