Indonesia vs Tanzania Tanpa Gol, STY Blak-blakan soal 2 Pemain Ini

saranginews.com – Jakarta – Laga seleksi tim Indonesia melawan Tanzania yang digelar di Stadion Madya Jakarta, Minggu (6 Februari), berakhir imbang tanpa gol.

Laga kedua tim berlangsung terbuka dan Timnas Indonesia justru lebih banyak menciptakan peluang. Namun, tidak ada satupun yang mencetak gol.

Baca Juga: Indonesia v Tanzania: Hemed Sulaiman di Garuda

Pada laga Indonesia melawan Tanzania, Shin Tae-yong (STY) hampir melakukan seluruh pergantian pemain dan menggantikan 10 pemain Garuda.

Memasuki babak kedua, STY memutuskan melakukan pergantian pemain, Muhammad Adi Satryo, Muhammad Ferrari, Pratama Arhan dan Ricky Kambu Ricky Kambuaya menggantikan Ernando Ari, Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama dan Ivar Jenner).

Baca Juga: STY Bicara Soal Pratama Arhan, Baca Juga Pengakuan Ivar Jenner

STY kembali melakukan pergantian pemain, kali ini Nathan Tjoe-A-On, Egy Maulana Vikri, dan Dimas Drajad menggantikan Thom Haye, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen.

Pergantian pemain nyaris menjadi gol andai saja tembakan Egy Maulana Vikri menyambut umpan Marcelino Ferdinan tak menyentuh mistar gawang Tanzania.

Baca juga: Shin Tae-yong Panggil Malik Rizaldi dan Nadio Algarvinata ke Timnas Indonesia

STY memang memanfaatkan pergantian pemain dengan maksimal, kali ini Jordy Amat, Sandy Walsh, dan Marcelino Ferdinand digantikan Justin Habner, Jacob Sayuri, dan Ma Digantikan Rico Risaldi.

Indonesia sempat unggul lebih dulu saat sepakan Justin Hubner melebar usai ditendang pemain Tanzania.

STY terus menekan pertahanan Tanzania secara perlahan dan mendapatkan dua peluang melalui sundulan Dimas Draghad dan Mohamed Ferrari. Namun, tidak ada satu pun yang membuahkan hasil.

Setelahnya, tim Indonesia terus berusaha mencari gol kemenangan, namun hingga peluit akhir dibunyikan, skor masih imbang tanpa gol.

Shin Tae-yong alias STY membeberkan alasannya memasukkan penyerang Malik Rizaldi dan Dimas Dragat ke skuad Garuda untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.

STY menyatakan Malik Risaldi merupakan pemain penting dalam rencana tim saat ini.

Dipilihnya Dimas Dragat karena Piala Asia U-23 2024 telah usai, sehingga Hoki Karaka dan Ramadan Sananta menjadi pilihan alternatif bagi timnas Indonesia U-23 dan senior.

Malik dipilih karena dia tampil bagus di Ligue 1 dan Malik adalah pemain yang saya butuhkan di tim saya.

“Alasan menyukai Dimas karena Piala Asia U-23 sudah usai, dan Hoki serta Sananta kemungkinan besar pemain U-23 dan senior karena itu ekspektasi Piala Asia U-23 kemarin,” jelas Shin Tae-yong. pada konferensi pers pasca pertandingan.

Malik Risaldi melakukan debutnya untuk Garuda pada menit ke-78 menggantikan Marcelino Ferdinand pada laga uji coba melawan Tanzania.

Winger Madura United ini mengaku senang bisa melakoni laga pertamanya dengan seragam timnas Indonesia, meski kondisi fisiknya belum maksimal karena baru mengikuti leg kedua Belt and Road League 1 2023/2024. terakhir.

“Senang sekali bisa debut, meski kurang puas. Kemarin aku baru ikut dan sedikit capek, jadi masih banyak kekurangan. Karena baru bergabung, aku perlu meningkatkan diri terutama komunikasi. Saya bisa percaya lagi padanya, dan saya harus melakukan yang terbaik,” kata Malik Rizaldi sendiri.

Rizki Ridor dan kawan-kawan akan menghadapi timnas Irak pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (6 Juni) dan Selasa (6 November) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. . (Sam/antara/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *