saranginews.com – SURAKARTA – Kabar gembira bagi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Plt Rektor UNS Chatrina Maulana mengatakan, pada tahun 2024 Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Biaya Pengembangan Institusi (IPI) tidak mengalami kenaikan.
Baca juga: Reaksi Pemuda UPN Terhadap Pembatalan Perpanjangan di Inggris
Menurut Chatarina, keputusan tersebut diambil setelah melihat ekspektasi masyarakat.
Hal ini juga sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang tertuang dalam surat Nomor 0511/E/PR.07.04/2024, kata Chitarina di Surakarta, Minggu (2/6).
Baca juga: Dunia Saat Ini: Universitas Tunggal Menghapuskan Biaya Pendidikan
Ia mengatakan UNS merupakan universitas yang berprinsip dan berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak di seluruh tanah air.
“Regulasi atau regulasi teknis terkait permasalahan ini akan diumumkan dalam waktu dekat melalui media resmi UNS,” ujarnya.
Baca Juga: 3 Pedoman Utama Nadeem Makram Terkait Tindak Lanjut Pembatalan Perpanjangan UKT
Dalam konteks ini, Pj Wakil Rektor Bidang Usia dan Sumber Daya Manusia Prof. Muthar mengatakan jumlah UKT di UNS sebenarnya tidak bertambah, namun yang pasti ada peningkatan pada kelompok UKT 9.
Karena kebijakan itu, kata dia, UKT akan kembali ke tahun 2023, artinya kelompok 1-8.
“UKT UNS dan IPI akan bergabung dengan pemerintah pada tahun 2023,” kata Mukhtar.
Sementara karena tidak ada peningkatan, pihaknya meminta bantuan lebih lanjut dari pemerintah untuk menunjang sarana dan prasarana perkuliahan.
Tahun lalu pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 80 miliar, kali ini UNS menawarkan lagi sebesar 40 miliar dolar. (Antara/jpnn) Video terpopuler hari ini:
Baca artikel lainnya… Nadeem Makaram Tolak Perpanjangan UKT, Instruksi Jokowi?
