saranginews.com – GARUT – Babangkong terpilih menjadi maskot pemilukada di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Babangkong merupakan bangunan era kolonial yang menjadi ciri khas Garut.
Panitia Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Galut meluncurkan maskot Babangkong setelah terpilih kembali berdasarkan sejumlah usulan lain.
Baca juga: Soal Putusan MA tentang Batasan Usia Calon Kada, KPU Berkata:
“Ada beberapa kriteria yang dinilai juri berdasarkan laporannya kepada kami. Kurang lebih ada 50 peserta yang mengikuti kontes dan Babankong kembali terpilih menjadi maskot Pilkada 2024,” kata Dian Hasanuddin, Ketua KPU Kabupaten Garut . Pada Minggu (2/6), peresmian maskot tersebut digelar di Cipanas, wilayah Garut, dengan diiringi lagu Pilkada Garut.
Sebelumnya KPU setempat menggelar kompetisi publik maskot dan lagu Pilkada Garut, dan yang akhirnya terpilih berdasarkan penilaian juri adalah Babancon sebagai bangunan khas Garut Square.
Baca juga: KPU Mukomukho Mundur, Alasannya Sebagai Berikut
Dikatakannya, alasan terpilihnya Babankong sebagai maskot pemilu daerah Garut karena memiliki keunikan, filosofi dan nilai-nilai daerah Garut, dan semua itu murni penilaian juri tanpa ada campur tangan KPU. Ta.
“Kami ingin maskot tersebut dapat ditampilkan dan menjadi tanda keterkaitan Garut dengan pemilukada, apalagi Babancon merupakan gedung khusus para pemimpin Garut untuk memberikan pembinaan dan visi kepada masyarakat Garut,” ujarnya.
Artikel terkait: 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira untuk Satpol Kehormatan PP, Sah Bisa Jadi PPPK, Tapi Agak Pelit
Ia berharap maskot Babankong yang sebelumnya dibangun sebagai wadah para pemimpin memberikan informasi kepada masyarakat, dapat memberikan harapan kesejahteraan di masa depan dan menjadikan Kabupaten Garut menjadi lebih baik.
Ia mengatakan, setelah resmi diluncurkan, maskot tersebut akan ditampilkan di seluruh kegiatan Pilkada Garut, seperti bursa, dan nantinya di TPS dan TPS.
Maskot Babancon hasil kontes tersebut merupakan karya pemuda Kabupaten Galt bernama Rusi Ahmad Arshi yang berhasil memenangkan kontes KPU setempat.
Sebelumnya, ia memotret domba khas Garut dan Babangkong untuk kontes maskot. Namun, Babankong-lah yang masuk nominasi.
Babangkorn masih berdiri kokoh di area antara Anjungan dan Arun Alun Garut.
Dalam sejarahnya, Presiden Sukarno Republik Indonesia mengunjunginya untuk berpidato di depan umum.
“Babangcong sudah pernah dikunjungi Presiden Sukarno. Hal ini membuat pilkada sangat cocok dan berbeda dengan pemilu lainnya,” kata Rusi.
Maskot Babankong kemudian diberi dua pasang nama: Ghari dan Purda yang berarti pilihan Garut (Ghali) dan kepala daerah (Purda).
Luci berharap maskotnya dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pemilihan dan penciptaan pemimpin lokal yang berkualitas demi kesejahteraan masyarakat.
“Maskot Babankong dapat menyukseskan Pilkada Garut dan menghasilkan pemilih yang mensejahterakan masyarakat,” kata Luci. (Antara/Jepang)
Baca selengkapnya… PPK Bogor minta netral pada Pilkada 2024
