Africa Day 2024, Menpora Dito Ariotedjo: Indonesia dan Afrika Punya Sejarah Panjang

saranginews.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan Indonesia dan Afrika memiliki persahabatan yang panjang dan bersejarah.

Hal ini bermula dari Indonesia yang pernah menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan budaya antara dua benua yaitu Asia dan Afrika.

BACA JUGA: Menpora Dito berharap Indonesia Championship 2024-2025 melahirkan pemain-pemain potensial

Momentum ini membuat banyak negara merayakan pertemuan tersebut sebagai awal perjuangan kemerdekaan.

Menteri Dito menyampaikan hal tersebut saat mewakili pemerintah Indonesia dan memberikan pidato resmi pada Africa Day 2024 yang digelar pada Jumat (31/5) di Hotel Borobudur, Jakarta.

BACA JUGA: Menpora Dito preview IBL 2024 dan meninjau fasilitas terbaik di Dewa United Arena

Menjelang peringatan 70 tahun pertemuan ini pada tahun 2025, Indonesia akan bersiap menjadi tuan rumah pada tanggal 6 Juni 2024 dengan tema ‘Road-To-Platinum Jubilee of the African Summit: Asia Africa We Want: Empowering the Global South through Bandung Spirit’ .

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito mengatakan: “Acara ini bertujuan untuk menyatukan kita dalam menghadapi permasalahan global dan mendiskusikan perkembangan ekonomi antara negara-negara Asia dan Afrika.”

BACA JUGA: Dito Ariotedjo Komentari Kelakuan Bobby di Kampanye Gubernur Gerindra: Enggak Salah, Malah Bagus

Menteri Muda Dewan Pembangunan Indonesia ini juga menyampaikan bahwa Indonesia mempunyai keinginan kuat untuk bekerja sama dengan negara-negara Afrika untuk berkembang secara ekonomi, sosial dan budaya.

Pernyataan tersebut dilatarbelakangi oleh Menpora Dito dan Indonesia yang membuka kedutaan baru di Afrika, khususnya di Yaounde, Kamerun.

Setelah itu, empat negara Afrika seperti Kenya, Tanzania, Angola, dan Rwanda mendirikan kedutaan besarnya di Indonesia, sedangkan kedutaan Ethiopia di Jakarta juga dibuka.

“Inilah komitmen Indonesia untuk membangun persahabatan yang langgeng dan berkembang dengan Uni Afrika,” tegasnya.

Komitmen tersebut, menurut Menpora Dito, ditunjukkan dengan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke kawasan Afrika pada tahun 2023.

Negara yang dikunjungi kepala negara saat itu adalah Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan.

Menpora Dito menegaskan, Indonesia bertekad memperkuat kerja sama dengan Afrika di tahun-tahun mendatang.

“Kerja sama dengan Afrika sangat penting dan semakin kuat setiap harinya, serta sangat penting untuk masa depan,” pungkas Menpora Dito. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *