saranginews.com, ENDE – Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri tak terlihat dalam upacara Hari Lahir Pancasila yang digelar di Lapangan Pancasila, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (1/). 6).
Kandidat nomor urut tiga Pilpres 2024, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md tampak hadir di lokasi upacara.
BACA JUGA: Penjelasan Hast Megawati di Hari Lahirnya Pancasila di Ende
Turut hadir Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Andreas Hugo Pariera.
Hasto kemudian menjadi tokoh mewakili Megawati menyampaikan pesan dalam upacara yang dihadiri ribuan peserta.
BACA JUGA: Jaksa Penuntut Umum memeriksa kasus korupsi Rp 300 miliar, CD dan pasangan
Dalam sambutannya, Megawati menyampaikan bahwa Ende merupakan tempat bersejarah bagi kehidupan bangsa karena merupakan tempat pengasingan Proklamator Indonesia Soekarno atau Bung Karno pada tahun 1934-1938.
Usai pesan disampaikan, Hasto tak lupa menjelaskan alasan Megawati tak menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila di Lapangan Ende.
BACA JUGA: Ribuan orang hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila bersama Jokowi di Dumai
“Kami mohon maaf Ibu Megawati tidak bisa hadir, kondisinya kurang baik, mohon doanya,” kata Hasto kepada peserta upacara.
Mantan mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) ini mengatakan, Megawati menyampaikan salam kepada seluruh peserta upacara, khususnya para pemuda di Ende.
Salam dari Ibu Megavati yang selalu mendoakan Ende, khususnya untuk anak bangsa, kata Hasto.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur NTT Ayodhya G.L. Kalake menjadi instruktur upacara Hari Lahir Pancasila di Ende.
Wakil Kapolri Ende Ahmad menjadi komandan upacara dan Presiden DPRD NTT Emelia Julia Nomleni membacakan teks Pancasila. (ast/jpnn)
