Ratusan Orang Tertipu Investasi Bodong di Bali, Bali Associates Dukung Penegakan Hukum

saranginews.com, BALI – Ratusan orang mengalami kerugian hingga miliaran rupiah akibat tawaran investasi properti yang ternyata penipuan di Bali.

Para korban, termasuk warga negara asing melalui Penanaman Modal Asing (PMA), tergiur dengan janji keuntungan besar dari pembelian tanah tanpa kejelasan legalitas.

BACA JUGA: BUMN Srikandi punya edukasi terkait investasi properti

Kasus ini merupakan satu dari sekian banyak kasus serupa di Bali yang melibatkan tawaran investasi dengan keuntungan tinggi namun tidak didukung dengan kepemilikan tanah yang sah.

Pada tahun 2023, Polda Bali akan mengusut beberapa kasus penipuan investasi properti yang melibatkan investor lokal dan internasional. Penipuan ini menyebabkan kerugian finansial yang signifikan serta dampak psikologis dan hilangnya kepercayaan investasi di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Akan Panggil CEO Taspen Antonius Kosasih

Bali Associates yang beralamat web baliassociates.co sebagai firma hukum di Bali kerap dimintai pendapatnya terkait kasus penipuan tersebut.

Direktur Bali Associates Kumar Abhisek menekankan pentingnya melakukan uji tuntas sebelum berinvestasi.

BACA JUGA: Ketua Koperasi Ini Diduga Investasi Bodong, Begini Caranya

“Kami selalu menyarankan klien kami untuk memastikan bahwa semua dokumen dan izin hukum lengkap dan sah. “Penipuan seperti itu dapat dicegah dengan pemeriksaan dan konsultasi hukum yang tepat,” kata Abhisek.

Firma hukum ini mendukung langkah penegakan hukum dalam penanganan proses hukum terkait kasus penipuan investasi.

Mereka bertindak sebagai sumber yang memberikan pendapat hukum dan membantu memperkuat peraturan dan melindungi investor.

Bali Associates juga terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya uji tuntas dan kepatuhan sebelum berinvestasi.

Dengan meningkatnya kasus penipuan investasi, Bali Associates berkomitmen untuk mendukung tindakan pencegahan dan penegakan hukum sehingga investor dapat berinvestasi dengan rasa aman dan percaya diri di Bali.

Firma hukum ini memiliki pengalaman bertahun-tahun menangani kasus-kasus tersebut dan telah berhasil membantu banyak klien yang terjebak dalam penipuan investasi real estat.

Salah satu contohnya adalah kasus penipuan real estate tahun lalu di mana Bali Associates mampu membantu sekelompok investor internasional mendapatkan kembali properti mereka setelah penjual yang tidak bertanggung jawab mencoba menjual tanah yang sama kepada beberapa pembeli berbeda.

Perusahaan ini bekerja sama dengan pemerintah dan polisi untuk memastikan bahwa penipu dihukum dan hak-hak investor dipulihkan.

Selain itu, Bali Associates memberikan layanan konsultasi gratis kepada calon investor dan memberikan pelatihan bagaimana menghindari penipuan investasi.

“Kami membantu investor memahami risiko yang mungkin mereka hadapi dan cara terbaik untuk melindungi diri dari penipuan. Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan investasi yang lebih aman dan andal di Bali,” tambah Abhisek (ray/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *