saranginews.com – Pekanbaru – Presiden Joko Widdo (jokowi) mengenakan pakaian khas Melayu riau, baju Teluk Belanga, saat menjadi inspektur saat penyerangan Pancasila.
Pada 1 Juni 2024, di Lapangan Garuda, Komplek Pertamina Hulu Rokan Dumai, Sabtu (6 Januari).
Baca juga: Presiden JOKOWI: Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Rafah
Jokowi juga mengenakan selendang dan ikat pinggang berwarna kuning.
Presiden bahkan menutupi kepalanya dengan tanjak.
Baca Juga: Ribuan Orang Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila Bersama Jokowi di Dumai
Pakaian Teluk Belanga ini umumnya dipakai oleh kerajaan-kerajaan terdahulu.
Makna pakaian Teluk Belanga adalah regala atau kejayaan para kakek-nenek di Institut Melayu Tradisional Riau.
Baca juga: Momen Salat Jumat dan Makan Bersama Masyarakat Jokowi Usai Resmikan Tol di Riau
“Iya, dia memakai baju adat Teluk Belanga. Baju Melayu Riau,” kata Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa nilai-nilai Pancasila harus diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menyoroti kehadiran Pancasila telah meredakan ketegangan di pihak asing.
Di tengah peristiwa hari ini, nilai-nilai Pancasila harus dimutakhirkan dan diwariskan dalam perilaku nyata yang hasilnya jelas akan dirasakan masyarakat, kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo juga didampingi para menteri kabinet Indonesia dan beberapa pimpinan lembaga tinggi negara.
Menteri yang hadir antara lain Menko PMK Mahajir Effendi, Menko Polhukam Surminisister Karnavysk, Retno Marsudi, Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thoh, dan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti. Yudhoyono (AHY). (MCR36/JPNN) Sudah lihat video terbaru di bawah ini?