saranginews.com, ENDE – Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Panchasila (BPIP) Megawati Sokarnoputri mengatakan Panchasila terbukti menjadi falsafah yang mempersatukan bangsa dan jiwa nasional.
Hal itu disampaikan Megawati dalam pesan yang dibacakan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Cristiano saat upacara bendera HUT Panchsila di Lapangan Panchsila, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (1/6).
Baca juga: Perayaan Hari Endelo Panchasila, Hasto Sampaikan Pesan Megawati
Pancasila terbukti menjadi falsafah pemersatu bangsa dan menjadi ruh bangsa, kata Megawati dalam pesan yang dibacakan Hasto, Sabtu.
Megawati mengatakan Panchsile merupakan jawaban warga dunia untuk menciptakan struktur dunia yang lebih adil.
Baca juga: Usai Rayakan HUT Panchsila, Gubernur Jainal Lantik 93 PNS – PPPK, Pesannya
“Panchasila juga merupakan jawaban atas struktur dunia yang tidak adil,” kata presiden kelima RI ini.
Megawati melanjutkan, Proklamator RI Soekarno atau Bang memperjuangkan tatanan dunia baru yang bebas dari imperialisme dan kolonialisme melalui Panchasila.
Baca juga: Harla, HNW: Panchasila Harusnya Jadi Yang Terdepan, Ingat Generasi Muda
“Bung Karno seumur hidupnya menentang hal ini. Panchsila sangat penting dalam visi geopolitik ini. Dengan itu, Indonesia ingin menjadi taman sari dunia,” ujarnya.
Dalam upacara tersebut, terlihat calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024, Ri Ganjar Pranovo dan Mahfud MD, yang berada di lokasi.
Ketua DPP PDIP Komarudin Vatubun Bidang Kehormatan dan Anggota DPR RI Andreas Parira dari Fraksi PDIP juga turut serta dalam perayaan HUT Panchashila.
Sementara itu, Penjabat Gubernur (Pj) NTT Ayodhya, G.L Kalke ternyata menjadi pendakwah perayaan HUT Panchashila di Ende.
Wakapolres Ende Kompol Ahmed selaku Komandan Upacara dan Ketua DPRD NTT Emelia Julia Nomleni sebagai pembaca teks Panchsila. (ast/jpnn)Video terpopuler hari ini:
Baca cerita lainnya… Ribuan orang ikuti perayaan Hari Panchsila bersama Jokowi di Dumai