saranginews.com, MAKASSAR – Nasi kuning gratis yang digelar Andi Seto Asapa (ASA) setiap Jumat pagi, di perempatan Jalan Sultan Alaudin, Manuruki, Kota Makassar, Jumat (31/5) lalu ramai digemari warga.
Banyak ojek online, Daeng Bentor, juru parkir dan lain-lain terlihat antri menunggu kesempatan mendapatkan seporsi nasi kuning gratis.
BACA JUGA: Berbagai fasilitas menarik tersedia di Summarecon Mutiara Makassar
Beberapa di antaranya membawakan menu sarapan gratis.
Sementara itu, penyelenggara sekaligus pembawa acara sarapan gratis bertema ASA Berbagi Jumat Berkah, Andi Seto Asapa terlihat menyapa dan melayani warga yang mengantri.
BACA: Rumah Mewah SYL di Makassar disita KPK
“Silakan bapak dan ibu yang ingin menikmati sarapan gratis. Saya harap bapak dan ibu semua menikmatinya. Namun untuk saat ini kami hanya bisa menyediakannya setiap Jumat pagi,” ujarnya.
Menurut Panglima Sinjai yang didorong warga untuk menjadi Wali Kota Makassar, hal yang dilakukannya adalah dengan membagi sebagian tanggung jawab sosialnya kepada warga kampung halamannya.
BACA JUGA: KPU Makassar: Tak Ada Kepala Daerah yang Independen
“Meski saya menjabat Bupati Sinjai, saya asli Makassar dan juga lahir di Makassar. Jadi wajar kalau saya berbagi dengan warga lain di tempat kelahiran saya,” ujarnya.
Andi Seto mengaku sangat senang bisa berbagi dengan warga. Meski bagiannya masih hilang.
Ia berharap seiring berjalannya waktu, tidak hanya jumlah sahamnya saja yang bertambah, namun jumlah poinnya dengan harapan semakin banyak masyarakat yang bisa menikmatinya.
Andi Seto yang merupakan Ketua Pengurus Wilayah Sulawesi Selatan Besar Tunas Indonesia (PD Tidar Sulsel) mengajak pihak lain, khususnya politisi Makassar yang diberi terlalu banyak harta oleh Allah untuk berbagi.
Sebab menurutnya, semakin banyak masyarakat yang berbagi maka semakin banyak pula masyarakat yang terbantu. Setidaknya, mereka tidak akan kesulitan mendapatkan sarapan gratis.
“Ini namanya fastabikul khirot. Berlomba-lomba beramal shaleh. Karena ajaran agama kita mengajarkan kita, sebagaimana sabda Rasulullah, untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya orang,” tuturnya.
Proyek ini diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. Jurian Dg Nginga, pemilik toko tempat pembuatan nasi kuning gratis, bersyukur pekerjaan ini terlaksana.
Andi Seto tidak memasak nasi kuning sendiri, namun ia memberdayakan mereka yang saat ini berjualan nasi kuning.
“Yah, aku sangat senang. Karena saya menjual nasi kuning saya secara gratis dengan bantuan Pak. ASA, sekarang toko saya sangat sibuk. Yang pasti walaupun hanya hari Jumat, itu sudah cukup membantu saya,” kata Juriah.
Ia berharap ke depan, tidak hanya di hari Jumat, tapi minimal dua kali dalam seminggu bisa membantu menjual beras kuning secara gratis.
Terima kasih Pak ASA, kami bahagia bersama keluarga saya. Bapak sangat peduli dengan warga dan generasi muda. Atas dasar itu, kami sangat mendukung Pak ASA untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Makassar, jelasnya.
Menurut Jurian, saat ini warga Kota Makassar sangat membutuhkan sosok seperti Andi Seto yang berjiwa muda, populer, perhatian, dan berpengalaman.
“Semua tahu kalau Pak ASA dulunya Bupati di Sinjai. Jadi tentu punya pengalaman. Selain itu, beliau juga punya kepribadian yang baik,” tutupnya. (flo/jpnn) Dengar! Video Pilihan Editor: