Gelar RUPST, PT Modernland Realty Bukukan Pendapatan Capai Rp1,15 triliun

saranginews.com, JAKARTA – Pengembang properti PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) menggelar Rapat Umum Anggota Tahunan (RUPST) di Jakarta Garden City Club House, Jakarta Timur pada Jumat (31/5).

RUPST dibantu oleh seluruh direksi dan dewan direksi, serta notaris perusahaan.

BACA LEBIH LANJUT: Modernland Realty Konsisten Membangun Kota Mandiri yang Modern

“Dengan dukungan dan kepercayaan seluruh pemegang saham, manajemen telah mengambil langkah dan strategi penting untuk meningkatkan pendapatan guna mencapai pertumbuhan jangka panjang, membuat rencana baru, membuat landasan dan konstruksi proyek, serta mempercepat proses penyerahan kendali” Kepercayaan pengguna terhadap proyek ini”, kata Presiden PT Modernland Realty Tbk., William Honoris.

Direktur PT Modernland Realty Tbk. Herman menjelaskan, pendapatan perseroan hingga 31 Desember 2023 tercatat sebesar Rp1,15 triliun, meningkat 4,86% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,10 triliun. Kenaikan ini didorong oleh terkonfirmasinya penjualan apartemen Cleon Park di Jakarta Garden City.

ALAMAT : PT ANTAM Menjamin nilai dan kemurnian seluruh logam mulia

Besaran pendapatan pada tahun 2023 mencapai Rp614,51 miliar, naik 14,67% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp535,87 miliar.

Situasi ini terutama dipengaruhi oleh terkonfirmasinya penjualan apartemen Cleon Park di Jakarta Garden City yang memiliki persentase pendapatan lebih tinggi dibandingkan peralatan rumah tangga Perseroan lainnya, kata Herman.

BACA LEBIH LANJUT: Hebat! PT Pegadaian mendapatkan predikat Best Company to Work in Asia untuk yang ke-6 kalinya

Perseroan mengumumkan total pendapatan sebesar Rp 537,80 miliar pada tahun 2023, turun 4,47% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 562,99 miliar. Penurunan pendapatan kotor sejalan dengan kenaikan beban pokok pendapatan.

Per 31 Desember 2023, pendapatan operasional Perseroan tercatat sebesar Rp197,19 miliar, turun 33,69% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp297,37 miliar.

Penurunan pendapatan operasional disebabkan oleh kenaikan beban pokok penjualan sebesar 52,09% dan penurunan pendapatan operasional lainnya sebesar 70,76%.

Perseroan melaporkan kerugian pada tahun 2023 sebesar Rp 104,84 miliar, turun 619,77% dari laba tahun lalu sebesar Rp 20,17 miliar. Kondisi tersebut seiring dengan menurunnya pendapatan operasional Perseroan.

Pada akhir Desember 2023, aset Perseroan tercatat sebesar Rp13,69 triliun atau meningkat 1,19% dari Rp13,53 triliun pada tahun 2022.

Total aset perseroan pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp 2,90 triliun, meningkat dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 2,46 triliun.

Terdapat peningkatan aset lancar sebesar 18,18% yang disebabkan oleh adanya perubahan persediaan tanah dalam pengembangan.

Pada akhir tahun 2023, Perseroan mencatatkan total aset tidak lancar sebesar Rp 10,79 triliun yang mengalami penurunan sebesar 2,58% karena peningkatan persediaan yaitu pengalihan tanah menjadi lebih baik.

Total utang perseroan pada akhir tahun 2023 tercatat sebesar Rp 9,57 triliun. Jumlah tersebut meningkat 2,90% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp9,30 triliun.

Perseroan mencatatkan total utang jangka pendek sebesar Rp 3,30 triliun pada akhir tahun 2023.

Angka tersebut meningkat 7,91% dibandingkan utang jangka pendek tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp3,05 triliun. Hal ini disebabkan oleh peningkatan simpanan bank jangka pendek.

Perseroan mencatatkan penjualan komersial sebesar Rp 1,46 triliun pada tahun 2023, dimana sektor jasa menjadi yang terbesar dengan porsi 82% dari total penjualan, disusul segmen perhotelan dan lainnya sebesar 11% dan sisanya masuk dari segmen bisnis.

Bangunan residensial mencatatkan penjualan pasar sebesar Rp1,21 triliun, meningkat 131,85% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp520,13 miliar.

Penjualan terbesar datang dari proyek Jakarta Garden City dengan memperluas grup The Essence @Garden City dan Mahakam The Signature, selain itu penjualan rumah premium juga didukung oleh diumumkannya grup baru yaitu Vastu @Garden City. .

Perseroan juga mengumumkan kehadiran grup terbaru di beberapa proyek perseroan seperti Modern Waterfront Residence di KotaModern Tangerang dan Great Britain di Modernland Cilejit.

Pada segmen bisnis, Perseroan mencatatkan penjualan bisnis sebesar Rp95,71 miliar pada tahun 2023, turun 49,85% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp190,87 miliar.

Sedangkan segmen perhotelan dan lainnya mencatat penjualan sebesar Rp157,29 miliar, meningkat 5,09% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp149,68 miliar.

Minat tamu golf dan hotel menjadi kontribusi terbesar segmen bisnis ini (chi/jpnn).

BACA SELENGKAPNYA… Pupuk Kaltim turut membantu Borneo FC U-16 Open di Bontang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *