Mengendarai Motor Listrik, Roman Berhasil Keliling Dunia

saranginews.com, Jakarta – Roman Nedilka, warga Slovakia yang sudah lama tinggal di Jakarta, menyelesaikan perjalanan keliling dunia dengan mengendarai sepeda motor listrik.

Petualangan Nedilka merupakan perjalanan solo pertama keliling dunia dengan menggunakan sepeda motor listrik Zero DSR/X.

Baca juga: Pakai Motor Listrik Ozol Bisa Hemat Rp 61 Ribu per Hari.

Perjalanan satu orang “E.round the World” ke Jakarta pada Juli 2023, diikuti oleh Malaysia, Thailand, Laos, Tiongkok, Kazakhstan, Azerbaijan, Georgia, Turki, Bulgaria, Serbia, Hongaria, Slovakia, Republik Ceko, Jerman, Prancis, Amerika, Australia, Timor Leste dan kembali ke Indonesia

Nedelka mengatakan dalam pernyataannya: “Selama perjalanan saya, saya menemukan bahwa sepeda motor listrik sangat dapat diandalkan dan saya ingin menyampaikan pesan ini kepada semua orang, untuk lingkungan yang benar-benar lebih baik, bahkan perjalanan saya keliling dunia tanpa merek atau sponsor.” , Jumat (31 Mei).

Baca juga: ASIABIKE di Mejing Jakarta, Motor Listrik Sun Menarik Perhatian Anak Muda 

Petualangan ini menjadi bukti kelayakan dan keandalan mobilitas listrik bahkan untuk penggunaan jarak jauh.

Total, Nedilka telah menempuh jarak lebih dari 42.000 km dalam 10 bulan dengan sepeda motor listriknya.

Baca juga: Kimco Buka Peluang Kerja Sama dengan UMKM dan Produsen Sepeda Motor Listrik.

Dalam perjalanannya, ia menghadapi banyak tantangan berbeda

Dia melakukan perjalanan melalui hutan Asia Tenggara selama musim hujan, gurun yang luas dan berangin di Kazakhstan, mengalami suhu yang sangat dingin saat melintasi Amerika Serikat, dan menghadapi suhu musim panas yang mencapai 45° C di Australia.

Selama perjalanannya, Nedilka hanya melakukan servis penggantian ban dan rem pada jarak 25.000 km.

Selain itu, pengisian aki motor listrik juga tidak menjadi masalah karena Nedilka bisa mengisi daya dimana saja, terutama di rumah-rumah penduduk.

“Saya minta izin kepada warga di sana agar saya bisa mengisi daya motor saya. Secara umum, mereka sangat ramah dan membantu. Saya tidak pernah kehabisan baterai selama perjalanan,” ujarnya.

Secara keseluruhan, Nedilka mengatakan perjalanannya lancar dan tidak ada kendala berarti pada motor listriknya.

Roman Nedilka membutuhkan waktu 10 bulan untuk menyelesaikan perjalanannya keliling dunia dan 4 bulan diantaranya dihabiskan untuk mengangkut sepeda motor melalui laut dan pesawat.

Di akhir perjalanannya, Nedilka berjanji untuk mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan pilihan transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Saya akan mendorong lebih banyak orang untuk berkontribusi pada mobilitas listrik dan meningkatkan kualitas hidup perkotaan di Indonesia,” kata Roman Nedelka. (rdo/jpnn)

Baca artikel lainnya IKLAN… Konsep motor listrik MAB akan tampil di PEVS 2024 dengan jangkauan hingga 100 km.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *