saranginews.com – DENPASAR – DPD Golkar Bali mencalonkan Ida Bagos Rai Dharmawaya Mulyawan Arya buatan Mantra untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Bali.
Mantra-Mullia diminta menunggu pemungutan suara, karena Ketua DPD Golkar Bali Sugawa Kuri mencapai kesepakatan dengan koalisi 11 partai Bali Progresif Indonesia (KIM).
Baca juga: Bamsoet dukung Pravo-Gibran merangkul partai politik lain di luar aliansi petinggi Indonesia
“Di Partai Golkar tidak dilakukan proses pemungutan suara karena tidak ada yang melakukan pemungutan suara. Surat tugas DPP untuk calon wali kota ternyata tidak benar, sehingga tinggal mengusulkan nama tersebut.” Corey di Denpasar Jumat (31/5).
Pertama, DPP Golkar menurunkan Sugawa Kuri, Wayan Gurdag, dan Sumrajya Linjia untuk maju dalam Pilkada serentak 2024.
Baca juga: Tak Ada Usulan PPP Gabung Poros KIM Saat Halalbihalal Golkar
Namun, Corey memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai pewaris Bueleng.
“Saya sendiri sudah melakukan pencoblosan pertama di Bulan, dan pencoblosan kedua dengan paket sub-calon. Untuk Pak Sumarjaya Linggih, dia sudah punya surat penunjukan sebagai gubernur, tapi dia dan Pak Gardag memilih tidak ikut di daerah tersebut. jajak pendapat,” katanya.
Baca Juga: Prabowo Ucapkan Selamat kepada Mantan Istri di Depan Istora Senayan Gegerkan Fans
Selain tiga kader partai yang tak diperpanjang jajak pendapatnya, Cory juga menyebut Pj Gubernur Bali Sang Mada Mahendra Jaya yang mencalonkan diri lewat Partai Golkar tak memperbarui jajak pendapatnya.
“Apa yang terjadi di Partai Golkar selama ini terhadap calon wali kota belum teruji. Kebutuhan kita pertama-tama mendapat pernyataan misi, mendapat arahan, kemudian siap melakukan survei, baru kemudian bersiaplah untuk membayar surveinya.
Wakil Presiden DPRD Bali menyebut biaya mengikuti pemilu melalui partainya sebesar Rp 150 juta. Saat ini, prosesnya masih berjalan dan hanya calon potensial yang berasal dari pemilihan kota.
Sedangkan Mantra-Mullia tidak melalui pemilu ala Golkar karena kandidatnya merupakan hasil perhitungan bersama 10 anggota koalisi lainnya.
Namun pada rapat paripurna Partai Golkar Bali dan DPD Kabupaten/Kota, salah satu hasilnya terkait usulan Mantra-mulya pada Pilkada di Bali.
Oleh karena itu, mereka akan terus menunggu keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat.
“Untuk pemilihan gubernur, kami tetapkan KIM Rai Mantra sebagai calon Gubernur Bali dan Mulyawan Arya sebagai calon wakil gubernur Bali sebagai Ketua DPP Golkar dan beliau siap bertindak. diberi kebijakan berbeda,” kata Kori. (Antara/jpnn)
Baca selengkapnya… Ini Strategi Anisa Desmond Mehsa Kalahkan Prabhu-Gibran di Sarang
