Kementan Percepat Optimasi Lahan Rawa di Kalsel demi Wujudkan Swasembada Pangan

saranginews.com – BANJARBARU – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta jajarannya mempercepat program Upaya Khusus Pangan (Upsus) yang diharapkan.

Menteri Pertanian Amran juga meminta seluruh kepala dinas pertanian di tingkat daerah dan kabupaten mempercepat proses penanaman.

BACA JUGA: Tingkatkan Produksi Padi, Pemda Sumsel Segera Perbaiki Lahan

“Yang pertama adalah mempercepat penanaman, dengan harapan tahun depan kita bisa meningkatkan produksi dan mengurangi produksi luar negeri. Kita perlu turun ke pertanian agar semua yang bisa menanam bisa mendapatkan sesuatu secepatnya,” ujarnya.

Kepala Badan Pengembangan dan Penyuluhan Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursiamsi juga terus mendorong pelaksanaan kegiatan Upsus khususnya di Kalimantan Selatan untuk meningkatkan produksi padi sebagai antisipasi darurat pangan nasional.

BACA JUGA: Implementasi Misi Mentan Amran: Gempita Dorong Partisipasi Milenial dalam Pengembangan Lahan Basah Sumsel

Mau tidak mau, mau tidak mau, siap atau tidak, harus bisa memproduksi pangan sendiri dan mengikuti tujuan agar kebutuhan beras nasional tercukupi, kata Dedi.

Menandai dimulainya program Upsus, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Bustanul Arifin Cia menghadiri penandatanganan kontrak optimalisasi lahan Rava (Oplah) Tahun 2024 di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan, Kamis (30/05). ).

BACA Juga: Kementan percepat Upsus di Kalsel untuk antisipasi darurat pangan

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Banjarmasin, Bupati Tapin, Bupati Hulu Sungai Tengah, Bupati Hulu Sungai Selatan dan perwakilan Sekolah Teknik Daerah Banjarmasin. eksekusi program.

Bustanul berharap pelaksanaan pembangunan program ini bisa dipercepat dengan cepat. “Setelah penandatanganan kontrak ini, kami berharap pelaksanaan pembangunannya bisa cepat dipercepat,” ujarnya.

Hal ini disebabkan oleh prakiraan BMKG yang memperkirakan akan terjadi kekeringan di Kalimantan Selatan.

Bantuan pemerintah berupa pompa air juga sudah diberikan dan siap digunakan. Perbaikan lahan sudah bisa dilakukan, kata Bustanul.

Operasi lumpur di Kalimantan Selatan diharapkan dapat mendongkrak produksi pertanian di wilayah tersebut, khususnya tanaman padi. Program ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan nasional.

“Program ini dapat meningkatkan produksi pertanian di Kalimantan Selatan dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” kata Bustanul. (*/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *