saranginews.com, JAKARTA – Celebi Aviation, pemimpin global dalam layanan ground handling, kargo dan penyimpanan, serta penerbangan umum, resmi memasuki pasar Indonesia.
Dalam langkah strategis ini, Celebi Aviation akan menyediakan layanan ground handling, penerbangan umum dan layanan khusus lainnya.
BACA JUGA: InJourney Flight Service dukung persiapan F1Power Boat Lake Toba 2024
“Investasi ini menandai tonggak penting dalam strategi ekspansi internasional kami dan menegaskan kembali komitmen kami terhadap pasar Indonesia,” kata Dave Dorner, Group CEO Celebi Aviation, dalam konferensi pers yang digelar di Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (30 Mei ).
Dengan pengalaman internasional selama 65 tahun, perusahaan asal Turki tersebut memasuki pasar Indonesia dengan mengakuisisi Prathita Titian Nusantara (PTN).
BACA JUGA: Smart Aviaton hadirkan pesawat legendaris hingga pelosok Indonesia
Dengan langkah strategis tersebut, Celebi Aviation akan melayani 26 bandara di Indonesia.
“Indonesia merupakan salah satu negara Asia yang pertumbuhan dan perkembangannya sangat pesat,” lanjutnya.
BACA JUGA: Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan Pertamina menjadi saksi transisi energi di industri penerbangan
Perusahaan yang telah beroperasi di 6 negara dan lebih dari 60 lokasi di tiga benua ini juga menunjukkan minat internasional terhadap ekspansi strategis. Indonesia disebut mempunyai potensi besar di bidang penerbangan.
Chairman Çelebi Aviation Holding Canan Çelebiolu menambahkan, Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang di bidang penerbangan. Lokasinya yang strategis, pertumbuhan ekonomi yang pesat, dan beragam budaya berkontribusi terhadap hal ini.
“Kami ingin membantu mengembangkan lanskap penerbangan di sini dan mendukung pembangunan ekonomi, serta menjadi mitra yang dapat diandalkan sejalan dengan visi pemerintah Indonesia,” kata Kanan.
Murali Ramachandran, presiden Celebi Aviation India dan Asia Tenggara, menekankan pentingnya ekspansi ini secara regional.
“Indonesia memiliki pasar penerbangan terbesar di Asia Tenggara sehingga menjadi segmen yang sangat baik untuk lalu lintas penumpang dan kargo,” ujarnya.
Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Indonesia mempunyai peran penting di kancah dunia. Letaknya juga di tempat penting yaitu Selat Malaka yang dilintasinya
50% perdagangan dunia dan Bosphorus, jembatan bersejarah yang menghubungkan Asia dan Eropa.
“Penting bagi negara-negara kita untuk memiliki kerja sama yang erat. “Kerja sama dapat mendorong perdagangan dan pariwisata, meningkatkan pertukaran antara masyarakat Turki dan Indonesia,” kata Sandi Uno. (esy/jpnn)