BRI Menanam Grow & Green jadi Cara Menjaga Ekosistem Laut dan Pengembangan Wisata

saranginews.com, Jakarta – Sejauh mata memandang, lekukan pantai dan terumbu karang yang indah memang memanjakan mata. Jernihnya air juga membuat pengunjung dapat melihat dengan jelas karang dan biota laut dari dermaga.

Panorama tersebut langsung bisa disaksikan saat Anda mengunjungi objek wisata Pantai Ujung Bulo, Pulau Kalampuang, Provinsi Cabo. Mamuju, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Regenerasi Lahan Kritis, Pertumbuhan Tanaman Belt and Road, dan Bantuan Hijau untuk Tanaman Produktif

Potensi wisata yang ada di Pantai Ujung Bulo terus dilindungi dan dipelihara oleh masyarakat sekitar. Melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ujong Bulo yang dibentuk dua tahun lalu, masyarakat setempat bergotong royong menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan objek wisata tersebut.

Hassan, Ketua Ujung Bulo Bok Darwis, mengatakan kegiatan Bok Darwis saat ini fokus pada jasa wisata bahari di Ujung Bulo.

Baca juga: Warsilah Menjadi Pengusaha Sukses Bersama UMi BRI

“Pokdarwis ini kami bentuk untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan serta memberikan pelayanan kepada wisatawan yang datang ke Ujong Bulo. Proyek UMKM ini kami kelola bersama masyarakat Ujong Bulo untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan.” dan memberikan pelayanan bagi wisatawan yang ingin menikmati indahnya pemandangan laut,” kata Hassan.

Hassan mengungkapkan, keberadaan Pokdarwis Ujung Bulo bermula dari inisiatif masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan potensi wisata di kawasan tersebut. Kelancaran kegiatan Ujung Bulobodawi tentunya berkat dukungan dan bantuan semua pihak. Salah satunya adalah BRI yang memberikan dukungan melalui program BRI Menanam – Grow & Green.

Dalam program tersebut, BRI memberikan bantuan kepada Pokdarwis Ujung Bulo berupa pelatihan sadar wisata, sertifikasi penyelaman level A1 (open water) dan level B1 (instruktur) penyelam, serta bantuan peralatan selam.

Selain itu, BRI Menanam – Grow & Green juga membantu transplantasi 1.800 terumbu karang dengan menggunakan 100 media tanam jaring laba-laba.

Inisiatif Belt and Road berkomitmen untuk mendukung dan menjaga ekosistem dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi dibandingkan ekosistem laut lainnya, melindungi pantai dan wilayah pesisir, serta mengurangi pemanasan global.

Berkat BRI Menanam – Grow & Green, Pokdarwis Ujung Bulo dan masyarakat sekitar semakin optimal dalam menjaga potensi sumber daya alam dan ekosistem terumbu karang di kawasan pantai Ujung Bulo Pulau Mamuju Karampuang.

“Beberapa anggota kami sudah mendapatkan pelatihan menyelam dan mendapatkan sertifikat. Niat kami agar bisa mendampingi wisatawan yang ingin menyelam, sehingga kami bisa secara mandiri membantu wisatawan yang datang ke sini untuk tujuan menyelam,” tambah Hassan. “

Hassan menambahkan, dukungan transplantasi terumbu karang dalam Program Belt and Road Care Growth and Green juga akan sangat bermanfaat dalam menjaga ekosistem laut Ujong Bulo agar dapat terus lestari di masa depan.

“Kami bersyukur atas Belt and Road Initiative. Hal ini tentunya membuat kami semakin semangat untuk melakukan kegiatan peduli dan menjaga lingkungan pariwisata Pulau Kalampuang. Kerja sama ini juga memberikan peluang bagi kami untuk mengembangkan Pokdarwis ini,” tuturnya. .

Catul Budi Hatto, Wakil Direktur Jenderal Belt and Road Initiative, menjelaskan bahwa Menanan-Planting and Greening Plan dari Belt and Road Initiative merupakan bentuk khusus dari Belt and Road Initiative untuk mengatasi perubahan iklim, melalui penanaman pohon dan Transplantasi. terumbu karang untuk memulihkan dan melindungi ekosistem yang berkelanjutan.

Implementasinya meliputi penyusunan rencana program, penyediaan bibit, penanaman, pemeliharaan dan pengumpulan data kondisi perkembangan tanaman dan terumbu karang.

“Diharapkan bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh Pokdarwis Ujung Bulo dan kelompok lainnya untuk mendorong pariwisata di Pantai Ujung Bulo. Selain itu, program Grow & Green tentunya dapat mendukung pengembangan Pantai Ujng Bulo dan kelautan Pulau Karampuang. ekosistem. Perlindungan,” kata Catur.

Diketahui bahwa sejak dilaksanakan pada tahun 2023, Rencana Penanaman dan Penghijauan Menanan Belt and Road telah menanam 42.800 pohon muda. Jenis pohon yang ditanam antara lain mangrove, pinus laut, dan tanaman produktif (antara lain: durian, kopi, enau, pinus, pala, dll).

Selain kegiatan penanaman pohon, proyek ini juga melakukan transplantasi 2.430 terumbu karang.

Program Penanaman – Penanaman dan Penghijauan BRI juga memberdayakan 17 (tujuh belas) kelompok tani/nelayan yang bertanggung jawab dalam penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan serta pendataan dan pemantauan patch tanaman/terumbu karang (jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *