Bersejarah, Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Jadi Tempat Wisata Favorit

saranginews.com, ENDE – Rumah Pengungsi Bung Karno di Jalan Perwira, Desa Kutaraja, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi destinasi favorit wisatawan dan wisatawan lokal yang datang ke Ende.

Lokasi gedung hanya berjarak sekitar 1,8 kilometer dari Bandara H Hasan Aroeboesman yang menjadi titik kedatangan utama pesawat.

BACA JUGA: Menanggapi Prabowo, Hasto Bicara Tentang Tujuan Bung Karno Memperbaiki Korupsi Internasional

Seperti terlihat pada Jumat (31/5), wisatawan mulai berkunjung ke rumah yang disinggahi untuk melihat sisa-sisa Propaganda Indonesia, Soekarno atau Bung Karno.

Di kalangan wisatawan itu juga melihat kondisi kamar, dapur, dan kamar tidur Bung Karno di pengasingannya di Ende.

BACA JUGA: Apa Keputusan MA soal Batasan Usia Calon Penanaman Modal di Daerah?

“Koleksi jenazah Bung Karno ada, ada kamar Bung Karno, kamar Bung Karno dan kamar ibu mertuanya, serta ada yang bernama musala Karno Bung,” kata Syafrudin, kurator Rumah Pengasingan Bung Karno. , yang mengontrol lokasi.

Diketahui, Bung Karno, istri Inggit Garnasih dan ibu mertua Amsi, saat itu diusir dari Belanda oleh pemerintah kolonial.

Baca juga: Gibran: Terima kasih Bu Puan dan Pimpinan PDIP

Bung Karno dan keluarganya diasingkan selama empat tahun terhitung 14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938 atau sebelum kemerdekaan Indonesia.

Tahun pertama Bung Karno diasingkan dari Ende, yang dilakukan Bung Karno adalah mengawasi pemerintah Belanda, lanjut Syafrudin.

Menurut dia, wisatawan yang berkunjung ke Rumah Pengasingan Bung Karno bukan menjelang perayaan Natal Pancasila pada 1 Juni 2024.

Sebab, kata Syafrudin, rumah pengasingan merupakan tempat bersejarah yang rutin dikunjungi wisatawan.

“Tidak hanya pada bulan Juni sampai nanti, pengunjung yang datang ke kota ini pasti akan mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno, tidak hanya wisatawan, tetapi juga wisatawan asing.”

Pemimpin setempat hanya membebankan tarif kepada wisatawan yang ingin berkunjung ke Rumah Pengasingan Bung Karno sebesar Rp2 ribu untuk anak-anak dan Rp5 ribu untuk dewasa.

“Ada juga kotak sumbangan untuk makanan atau barang-barang yang kita beli untuk disimpan,” kata Syafrudin.

Rumah Pengasingan Bung Karno masih mempertahankan struktur bangunan aslinya dan telah direnovasi di banyak tempat.

“Iya, kalau kondisi rumahnya bagus,” kata Syafrudin. (ast/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *