3 Provinsi Rawan Mengalami Gangguan Keamanan Saat Pilkada 2024

saranginews.com – JAKARTA – Pemerintah pusat telah menyusun peta wilayah yang berpotensi terganggu keamanannya pada Pilkada 2024.

Tiga provinsi di Papua disebut rawan pelanggaran keamanan.

BACA JUGA: Mbak Ita Temui PDIP di Pilkada Kota Semarang, PKS Tak Masalah Kepemimpinan Perempuan

Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, ketiga provinsi tersebut merupakan wilayah yang keamanannya bisa terancam akibat kehadiran kelompok bersenjata.

Khususnya provinsi Papua Dataran Tinggi, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya.

BACA JUGA: Eman Suherman, Birokrat Berpengalaman, Jadi Calon Terkuat Pilkada di Majalengka

Oleh karena itu, TNI-Polri akan berupaya melakukan antisipasi agar pelaksanaannya aman dan lancar, kata Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Pengumuman itu disampaikannya usai pertemuan tertutup dengan unsur pimpinan TNI-Polri yang bertugas di Tanah Papua di Makodam XVII/Cenderawasih, Kamis (30/5).

BACA JUGA: Kiai Marzuki PKB berpeluang menantang Hofifah di Pilgub Jatim.

Diakuinya, berbagai persoalan dibahas dalam rapat terbatas jelang pilkada serentak 27 November mendatang.

Daerah yang dianggap rentan adalah Kabupaten Nduga, Paniai dan Intan-Jaya di Provinsi Papua Tengah.

Pegunungan Bintang dan Yahukimo di Dataran Tinggi Papua dan Maibrat di barat daya Papua.

“TNI-Polri akan terus memantau dan mengamankan wilayah tersebut, termasuk wilayah lainnya di enam provinsi Tanah Papua,” ujarnya.

Lebih lanjut Hadi mengatakan, alutsista milik TNI-Polri dapat dimanfaatkan penyelenggara, khususnya untuk pengiriman logistik, sekaligus mempercepat tahapan pilkada.

“Untuk menyukseskan pilkada, sinergi antar seluruh pemangku kepentingan akan terus menjamin terselenggaranya pilkada di tanah Papua dengan aman,” ujarnya.

Enam provinsi di Papua tersebut adalah Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Dataran Tinggi, dan Papua Tengah. (Antara/jpnn) Ayo tonton video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA… Optimisnya partisipasi pemilih pada Pilkada Aceh mencapai 90 persen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *