saranginews.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas) Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Penguatan Zakat dan Wakaf menggelar webinar “Zakat Waqf Center”.
Kegiatan ini merupakan inovasi untuk mewujudkan visi Kementerian Agama Tahun 2020-2024 untuk membangun masyarakat yang bertakwa, moderat, cerdas dan unggul.
BACA JUGA: Kemenag Pecahkan Rekor MURI Pengukuran Arah Kiblat dengan Lokasi Terbanyak
Direktur Penguatan Zakat dan Wakaf Wariono Abdul Ghafoor mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan indeks literasi Zakat dan Wakaf.
Selain itu, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, memperkuat sinergi dan kerjasama di bidang zakat dan wakaf, kata Wariono Abdul Ghafoor dalam keterangannya, Kamis (30/5).
BACA JUGA: Dirjen Bimas Islam Kemenag Terpilih Ketua Badan Wakaf Indonesia
Salah satu tujuan strategis peningkatan pelayanan keagamaan adalah optimalisasi penggunaan keuangan keagamaan jamaah.
Indikator kinerja dapat diukur dengan persentase dana sosial keagamaan yang mendukung layanan pendidikan dan keagamaan.
BACA JUGA: Kemenag targetkan ada 100 item baru dalam program pemberdayaan sosial ekonomi tahun ini
“Berdasarkan Peta Literasi Zakat dan Wakaf Nasional, terdapat 17 kelompok sasaran prioritas. Antara lain: ulama, ASN, pegawai, investor, UMKM, akademisi dan lain-lain,” jelas Variono.
Menurutnya, webinar ini akan menjadi wadah untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap zakat dan wakaf.
Webinar Zakat Wakaf Hub terdiri dari beberapa sesi tematik yang bekerjasama dengan FOSSEI dan MAZAWA Forum.
Webinar ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Desember 2024 dan dapat diakses melalui Zoom Meeting dan live streaming di channel YouTube Bimas Islam TV dan YouTube Literasi Zakat Wakaf.
Tiga program utama telah diluncurkan yaitu Halo Zawa, Ekspos Zawa dan Ngaji Zawa.
Kami berharap program Zakat Wakaf Hub dapat menjadi wadah informasi yang valid sekaligus pengembangannya di tingkat nasional.
“Dengan sinergi dan kerja sama seluruh pemangku kepentingan, kami berharap program ini dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan literasi dan partisipasi masyarakat dalam zakat dan wakaf, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Muhibuddin, Direktur Subdit Pendidikan. , Inovasi dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf. (jlo/jpnn)