SNI dalam Pemeriksaan Tol MBZ Bukan Produk BSN

saranginews.com, Jakarta – Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengumumkan PT Tridi Membran Utama akan menjalani pemeriksaan fisik oleh Badan Pengawas Tertinggi (BPK) Jakarta Cikampek (Japek) terhadap peraturan standardisasi yang digunakan perusahaan. Saya diminta untuk melakukannya. ) Jalan Tol Layang II atau disebut juga Rayon MBZ bukan merupakan produk yang diproduksi oleh instansi yang berwenang menerbitkan Standar Nasional Indonesia (SNI).

BSN juga melaporkan bahwa saat ini belum ada SNI konstruksi jembatan beton dan baja di Indonesia.

Artikel Terkait: Dugaan Penipuan Jalan Tol MBZ, Jaksa Agung Berusaha Panggil Pihak Tersebut ke Pengadilan

Direktur Pengembangan Standar Permesinan, Energi, Infrastruktur, dan Teknologi Informasi BSN Ileana Margahayu mengatakan hal itu saat menjadi saksi dalam penyidikan korupsi proyek pembangunan tol Jakarta-Sigambek (Jbek) II atau MBZ. Selasa (28/5).

Dalam dokumen yang dilakukan oleh PT Tridi Membran Urama disebutkan bahwa ketentuan SK SNI T12-2004 dijadikan acuan penelitian.

Artikel Terkait: CSI Antam 2023 Sampai Saat Ini

Termohon Tony Budianto menanyakan kepada Shichte Ileana apakah SK SNI T12-2004 merupakan persiapan BSN.

Ileana dalam balasannya menyampaikan bahwa SK SNI T12-2004 bukan merupakan persiapan BSN.

Baca Juga: Kasus Penipuan Proyek Jalan Tol MBZ Disebut Konspirasi Jahat

“Belum ada penetapan SNI T,” kata Ileana.

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat dua pekan lalu, Kamis (16/5), PT. Membran Tridi Uthama Andi mengatakan, dirinya diminta BPK mendalami kondisi fisik proyek tol MBZ sebagai bagian dari audit. . Berdasarkan pengambilan sampel, ternyata mutu beton tol MBZ berada di bawah persyaratan SNI (chi/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *