PBNU: Berhaji Tanpa Visa Haji Sah, tetapi Berdosa

saranginews.com – Jakarta – Rais Aam Wakil Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Afifudin Muhajir mengatakan, mereka yang menunaikan ibadah haji tanpa visa haji sah dalam beribadah. Tapi orang yang terlibat bersalah.

“Itu sah. Tapi ada kesalahan dan yang terlibatlah yang bersalah,” kata Kiai Afifuddin dalam rilis PBNU yang diterima penyelenggara, Rabu (29/5).

UPDATE: Penjelasan Kemenag terkait visa mujamalah haji sudah jelas.

Kiai Afif menjelaskan, visa haji bukanlah syarat atau rukun haji.

“Itulah alasannya. Jadi (berhaji tanpa visa haji) sah, tapi ada batasan agama yang tercermin dalam undang-undang pemerintah Saudi yang asing,” ujarnya.

UPDATE: Ini dia persiapan Raffi Ahmad sebelum menunaikan ibadah haji.

“Itulah alasannya. (Mereka yang menunaikan haji tanpa visa haji) Mereka melanggar hukum wajib Islam. Tidak menaati perintah Ulil ‘Amri (orang yang mengurus kepentingan rakyat) dan tidak mentaati perjanjian yang ada. Karena melanggar perjanjian yang sudah ada,” kata Kiai yang terkenal dengan kepiawaiannya di bidang fiqh itu.

Kiai Afif mengatakan, peningkatan jumlah jamaah haji tanpa visa haji bukanlah hal yang tidak beralasan.

BACA JUGA: Transaksi Debit BRI di Arab Saudi Gampang, Haji Gampang

“Mereka tidak bisa menunggu dalam antrean panjang,” katanya.

Antrian panjang ini terjadi karena kebijakan pemerintah Saudi yang membatasi jumlah jemaah haji dari banyak negara, tambahnya.

Pembatasan ini sebenarnya diterapkan secara ketat.

“Hal ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa lokasi haji sangat kecil. dibandingkan dengan jumlah umat Islam yang mau menunaikan ibadah haji,” ujarnya.

“Jika pembatasan ini tidak dipatuhi, Akan terjadi kemacetan dan kekacauan yang tidak normal. Hal ini dapat mempengaruhi keselamatan dan perlindungan jiwa dan harta benda,” tambah Gia Afif.

Dia memverifikasi bahwa hukum pemerintah Saudi Termasuk apakah undang-undang pelarangan haji tanpa visa haji sudah benar dan sah secara syariah dan akal sehat.

“Jadi setiap kelompok harus mendengarkan,” ujarnya (*/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *