saranginews.com, TANGERANG – PT Modernland Realty Tbk terus mengembangkan KotaModern di Tangerang yang memiliki lokasi strategis.
Sejak dikembangkan pada tahun 1983, lebih dari 12.000 orang telah mempercayai KotaModern sebagai rumah idaman mereka, bahkan ada yang sudah tiga generasi.
BACA LEBIH LANJUT: Hosting Sales Reward 2024, Modernland undang vendor ternama Eropa
“Di KotaModern, kami menyatukan semuanya. Terhubung ke berbagai area bisnis dan publik, termasuk akses ke seluruh transportasi dan dipadukan dengan beberapa lokasi yang indah,” kata Jemmy Andreas Persang, Kepala Divisi Perumahan dan Komersial Grup 2 PT Modernland Realty Tbk.
Selain nyaman, properti seluas 400 hektar ini juga terawat dan dikelola secara profesional.
BACA JUGA: BTN Syariah berhasil meraih penghargaan Bank Syariah Nasional Terbaik di Indonesia
Dari segi finansial pun, harga properti yang ditawarkan masih tergolong bagus dan terjangkau untuk dibeli.
Dengan demikian, kawasan pemukiman bebas banjir ini memiliki beberapa titik akses, seperti Tol Jakarta-Merak, Tol Bandara Sedyatmo, JORR II, Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran, Jalan Raya Daan Mogot, Jalan Raya Serpong, dan Jalan Cipondoh Raya.
BACA JUGA: Dukung Inklusi Disabilitas, Pegadaian Ikuti Konser Talent Stage
Hal ini sangat sukses karena ruas tol yang merupakan bagian dari jalan JORR II ini memiliki gerbang Buaran Indah yang berjarak sekitar 800 meter dari gerbang KotaModern yang baru direncanakan.
KotaModern juga didukung oleh berbagai kawasan bisnis yang berkembang pesat.
Modern Hub merupakan perpaduan antara dapur modern dan pusat perbelanjaan dengan konsep indoor dan outdoor. Pusat bisnis ini mewakili pasar terpercaya bagi bisnis makanan dan gaya hidup di kawasan Tangerang.
Saat ini Modern Hub akan ditawarkan dalam 24 unit dan dibanderol mulai Rp 1,9 miliar.
Dengan beroperasinya Modern Hub, kata Jemmy, akan menambah jumlah kawasan hunian di KotaModern, dan menjadikannya sebagai kota yang terus menjalin kerja sama dengan pengembangan produk-produk real estate baru.
“Rumah dengan infrastruktur dan ruang kerja yang baik dapat meningkat nilainya karena tingginya permintaan dan seringkali menjadi titik kritis bagi perekonomian baru, menarik bisnis baru dan peluang kerja yang dapat mempengaruhi permintaan akan perumahan,” kata Jemmy. (chi/jpnn)
