Mau Duel, Pemuda 19 Tahun Malah Dianiaya Geng Motor

saranginews.com, SUKABUMI – Seorang pemuda berinisial DA (19) dianiaya anggota geng motor di kawasan Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Satuan Reskrim Polres Sukabumi terus memburu geng motor tersebut.

BACA JUGA: Polisi Tangkap 15 Anggota Geng Motor di Serang, Lihat Buktinya

“Laporan penganiayaan tersebut kami terima pada Minggu (26/5) dini hari. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka tusuk di bagian kepala,” kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi. Tipudum). . , Iptu Sapri, Rabu.

Menurut Sapri, pihaknya melakukan olah TKP (TCP) dan meminta keterangan beberapa saksi, termasuk korban.

BACA JUGA: 12 Anggota Geng Motor di Belawan Ditangkap Polisi

Pihaknya juga mengidentifikasi ciri-ciri terduga pelaku dan kini sedang dicari.

Namun, kata dia, korban berinisial DA berbohong kepada polisi saat dimintai keterangan soal penyerangan yang dilakukan geng motor.

BACA JUGA: 8 Tahun Buronan, Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap di Kawasan Ini

DA awalnya mengaku tiba-tiba diserang sejumlah pemuda saat sedang menonton konser musik di Dermaga PPN Palabuhanratu.

Namun nyatanya korban dan rekannya merencanakan duel dan membuat janji dengan seseorang di kawasan Desa Citepus.

Setelah sampai di tempat yang dijanjikan untuk duel, musuh tidak kunjung datang dan akhirnya kejadian ini pun terjadi.

Sementara itu, korban DA menuturkan, kejadian ini bermula saat ia diajak rekannya berinisial F menemui seseorang untuk berduel di kawasan Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu pada Minggu dini hari.

Namun setelah sampai di tempat yang ditentukan, ia dan rekannya memilih pulang dengan menggunakan sepeda motor dan saat itu korban sedang duduk di belakang.

Namun saat berada di Jalan Campaka yang tak jauh dari Sekretariat Kabupaten Sukabumi, datang rombongan sepeda motor dari arah berlawanan.

Karena takut, temannya akhirnya berbalik dan mencoba melarikan diri. Usai dikejar, salah satu komplotan melemparkan gergaji besar yang telah dimodifikasi menjadi senjata tepat ke kepala DA.

Karena panik dengan penyerangan tersebut, sepeda motor yang mereka tumpangi kemudian menabrak sebuah mobil dan dalam keadaan terluka, DA dan F berhasil menyelamatkan diri dengan berlari ke sebuah gang.

Setelah geng motor meninggalkan lokasi, korban kembali ke rumah F dan menelepon keluarganya untuk dibawa ke RSUD Palabuhanratu. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… Shooter Surabaya Terobsesi Main Perang, Sontoloyo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *